Wartaniaga.com, Banjarmasin- Di saat semua orang ketakutan ketularan virus Corona, warga Banjarmasin malah menyukai penularan virus. Namun virus itu tidak mematikan namun justru menguntungkan. Karena penyebaran virus yang disebut dengan RTA membuka peluang menambah pendapatan bagi semua orang.
Tentunya ini bukanlah virus seperti Corona di Wuhan, Tiongkok, melainkan virus yang dibawa seorang Traveller asal Jakarta, Anto Thedy. CEO sekaligus Pendiri TX Travel, diam-diam membawa virus RTA ( Reseller Traven Agent) kemana-mana. Salah satunya adalah kota Banjarmasin.
RTA sendiri adalah terobosan pertama di Indonesia yakni reseller travel yang menjual multiproduk dari pada travel- travel yang lain. Melalui program ini, Anton menargetkan dapat meraih 100 ribu member di tahun 2020.
Bisnis Travel Keroyokan Sistem Online
“ Virus kebaikan ini, bagaimana dengan konsep Three In One kita bisa bukan hanya sekadar memberikan kontribusi yang cukup besar, tetapi juga memberikan satu harapan agar mereka yang tidak memiliki travel, tidak memiliki izin dan tidak memiliki kantor, maka ke depannya dapat menjadi agen travel”, tutur Anto Thedy, kepada wartawan di Banjarmasin, Sabtu sore (01/02).
Keberadaan RTA sendiri menurut pria yang memulai karir di tahun 80-an ini, bukan mematikan pelaku usaha travel atau biro perjalanan yang sudah ada. Namun ini adalah langkah memanfaatkan perubahan-perubahan yang terjadi di era disrupsi, termasuk digitalisasi yang harus dihadapi pelaku usaha yang bergerak di industri travel.RTA sendiri adalah bagian dari strategi bagaimana menghadapi perubahan yang begitu cepat dan sempat merontokkan sebagian pebisnis travel.