Narwanto, Penyulap Arang Putih Jadi Kerajinan Unik dan Alat Musik

Kerajinan

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Di Rumah Pengarang, alias Rumah Pengrajin Arang di jalan Sidomulyo Raya, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru, Narwanto (38) membuat aneka kerajinan berbahan baku arang putih. Seperti hiasan dinding, piala, liontin kalung, dan cincin. Meskipun terbuat dari arang, kerajinan yang diolahnya ini justru terlihat seperti terbuat dari batu alam, karena bentuk arang putih yang telah diolah menjadi hitam padat dan mengkilat.

Arang yang Narwanto gunakan dalam berbagai kerajinan ini memang sengaja tidak menggunakan arang biasa atau arang hitam. Ia khusus menggunakan arang putih atau white carcoal yang teksturnya padat dan dikenal memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh.

Dalam berbagai penelitian, arang putih sering dijadikan obat untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan dan kecantikan, bahkan dipercaya mampu mengatasi gejala keracunan. Arang putih merupakan arang yang dibuat dari bahan alami, yang diolah dalam suhu yang sangat tinggi berbeda dengan arang biasa.

Kerajinan Unik Berbahan Baku Arang

Ide mengolah beragam aneka kerajinan berbahan baku arang ini muncul saat Narwanto bekerja di perusahaan pengekspor arang pada tahun 2014 silam. Selepas pindah dan menetap di Kota Banjarbaru ia mulai membuka usaha penjualan arang di gudang samping rumahnya. Disaat itulah ia mulai mempelajari lebih jauh karakteristik arang putih untuk dijadikan bahan baku kerajinan tangan.

Kerajinan

“Awalnya lima tahun yang lalu ide ini muncul ketika saya dapat kesempatan belajar dari buyer jepang yang berinvestasi di Kalimantan, mereka memberi pelatihan cara membuat arang kualitas premium, dari situ kami belajar karakter dari arang putih ini”

Selain aneka kerajinan hiasan tersebut, ia juga memamerkan alat musik ciptaannya yang juga berbahan baku batang arang putih. Alat musik itu mengeluarakan bunyi yang khas saat diketuk seperti menggunakan gamelan. Ide membuat alat musik berbahan baku arang ini muncul saat ia mencoba membenturkan batang arang dengan panjang berbeda yang juga menghasilkan nada yang berbeda.

Kerajinan Berbahan Baku Arang Belum Di Pasarkan Secara Luas Namun Sudah Menerima Pesanan

“Awalnya dari nama arang itu sendiri kan kalau di jepang ialah binchotan, binchotan itu kalau diartikan arang besi, karena kalau mereka berbenturan bisa mengeluarkan suara seperti besi. Nah dari situ ada perbedaan nada besar tingginya, dari situ kami coba buat rangkai menjadi alat musik,”

Kerajinan

Dengan alat musik ciptaannya, Pemuda lulusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya ini ingin mengajak seniman musik untuk bisa berkolaborasi, “Saya tengah mencari ini kolaborasi dengan teman teman seniman, yang bisa untuk mengembangkan alat musik ini, mungkin kita bisa ciptakan alat musik baru dengan aturan main dan cara yang baru juga,”

Meski belum dipasarkan secara luas, Narwanto menerima pesanan untuk pembuatan kerajinan berbahan baku arang putih. Ia menawarkan kerajinannya mulai dari Rp.150.000,- hingga Rp500.000,-, tergantung dari bentuk dan tingkat kerumitan yang dipesan.

Kerajinan Berbahan Arang yang Dibuat Menjadi Alat Musik

“Sekarang dapat pesanan dari beberapa pengrajin lainnya untuk mengkombinasikan arang putih saya dengan produk kalung dan kerajinan purun juga,” ujarnya kepada wartaniaga.com

Selain kerajinan tangan dengan beragam manfaat dari arang putih, Narwanto juga tengah mengembangkan produk turunan. Seperti purifikasi atau penjernih dan penstabil pH dalam air, penyerap bau kulkas, hiasan kelembapan ruangan, hingga asap cair untuk mengawetkan makanan.

Perjuangannya berkreasi dalam kerajinan arang putih ini membuahkan hasil, dirinya seringkali diundang diberbagai even lokal dan nasional untuk memamerkan karyanya. Pada tahun 2016 ia masuk sebagai Finalis Nasional Wirausaha Muda Mandiri. Selain itu ia juga dinobatkan sebagai UKM Brilian Kalsel 2019 oleh MarkPlus.

Reporter / Ft : Muhammad Akbar
Editor : Erwand

Pos terkait