Japin Carita, Kesenian Banua yang Tergerus Oleh Zaman

Japin Carita

Wartaniaga.com, Banjarmasin – Wujudkan bentuk kecintaan serta upaya melestarikan seni budaya lokal Japin Carita agar tidak lapuk dimakan zaman. Teater Awan UIN Antasari Banjarmasin menggelar Festival Japin Carita 6 di Taman Budaya Banjarmasin, Selasa 26/11/2019.

Ketua Umum Teater Awan UIN Antasari, Irwan Norhadi mengungkapkan kesenian Japin Carita memang masih digemari oleh sebagian kalangan remaja. “Remaja memang masih ada yang menggeluti kesenian Japin Carita, namun hanya sebagaian kalangan saja,” ucapnya saat pembukaan Festival Japin Carita Ke-6.

Ia mengakui ketertarikan remaja pada masa sekarang memang mengalami penurunan, apabila dibandingkan dengan beberapa waktu yang telah lewat, ditambah dengan pengaruh budaya luar yang masuk ke Kalimantan Selatan.

Melestarikan Seni Budaya Lokal Japin Carita Kesenian Kalsel

“Kami dari Teater Awan UIN Antasari mengadakan kembali festival Japin Carita, guna menghidupkan kesenian Kalsel khususnya pada kalangan remaja,” ujarnya.

Ia mengharapkan dengan terselenggaranya festival ini, remaja kalsel dapat menumbuh kembangkan kesenian banua terlebih lagi membawa kesenian Japin Carita ke dunia luar.

Japin Carita

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, melalui Staff Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Faried Fakhmansyah mengapresiasi atas terselenggaranya festival Japin Carita ini, menurutnya hal ini erat berkaitan dengan visi misi pemerintah yakni Kalsel Berbudaya.

“Kita akan terus mendorong pelaku kesenian dalam melestarikan seni budaya ini,” bebernya.

Lanjutnya, dengan terselenggaranya festival Japin Carita semoga menjadi magnet bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk melihat langsung kesenian ini.

“Terima kasih kepada remaja yang sudah ikut serta dalam melestarikan kesenian Japin Carita, ditangan kalianlah kesenian ini akan bertahan,” tegasnya.

Reporter : Aditya
Editor : Muhammad Zahidi
Foto : Aditya

Pos terkait