Wartaniaga.com, Martapura – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian menyalurkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam bidang peternakan sebesar Rp 1,88 miliar kepada 24 debitur peternak di Kalsel, yang di gelar di Pesantren Ushluddin Martapura, Kamis (19/9).
Tujuan dilaksanakan bantuan KUR ini tidak jauh untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di Indonesia khususnya Kalsel.
Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono mengatakan sebelumnya KUR peternakan rakyat juga sudah pernah disalurkan di Jawa Barat, Jawa Timur dan juga Jawa Tengah, salah satu yang menerima KUR paling tinggi yaitu kabupaten Wonogiri sebesar Rp 8,9 miliar untuk 69 anggota peternak rakyat dan Malang sebesar 21,29 kepada 205 debitur.
“Kementrian koordinator sudah pernah melaksanakan kegiatan ini di Pulau Jawa, wilayah yang menerima KUR paling tinggi ialah Wonogiri sebesar Rp 8,9 miliar dan Malang Rp 21,29 miliar untuk debitur yang memang perlu dibantu,” ujarnya kepada wartaniaga.com. (19/9).
Ia mengungkapkan pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di Indonesia sudah mencapai 60 persen turun drastis ditahun 2019 ini dan hasil tersebut disambut baik oleh masyarakat di Indonesia khususnya Martapura, Kalsel.
“Dari bantuan KUR ini dapat mengatasi pengurangan pengangguran dan kemiskinan ditahun 2019 turun hingga 60 persen secara drastis,” bebernya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Banjar, Mockhamad Hilman menjelaskan walaupun bidang perkebunan dan pertanian sudah menjadi sektor utama masyarakat dalam menjalankan usaha, tetap peran pemerintah tidak boleh lepas untuk mewujudkan sistem perekonomian yang lebih baik.
“Ya, walaupun perkebunan dan pertanian menjadi prioritas utama dalam perekonomian tapi bisnis peternakan di Kabupaten Banjar harus ditingkatkan dalam pengelolaan secara totalitas,” tandasnya.
Selain itu, Hilman juga berharap dari bantuan KUR yang diberikan oleh Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian dapat mengembangkan usaha tersebut menjadi lebih baik lagi agar kestabilan ekonomi keluarga dapat terjamin serta dapat mempertahankan kualitas ternak di Indonesia khususnya Martapura yang terpilih sebagai tempat strategis untuk bidang industri tersebut.
“Saya berharap setelah adanya bantuan KUR dari Kemenko Bidang Perekonomian dapat mempertahankan kestabilan ekonomi keluarga dan kualitas ternak di Indonesia khususnya Martapura yang terpilih menjadi tempat industri peternakan strategis selain pulau Jawa,” tutupnya.
Reporter : Riswan
Editor : Mukta
Foto : Riswan