Wartaniaga.com, Martapura – Bekas tambang pasir di Jalan Gubernur Syarkawi hari ini dilalap sijago merah, api bermula dari kebakaran lahan yang tak jauh dari lokasi bekas penambangan pasir tepatnya berada di perbatasan Desa Abumbun Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Minggu (22/9) malam.
Menurut keterangan warga setempat, Tyas mengatakan kebakaran tersebut sempat membuat geger warga hingga berhamburan, hal ini dikarenakan api yang sempat membesar hingga dua kali dan hampir memasuki pemukiman warga.
“Warga sempat berhamburan dan geger menyaksikan kebakaran yang dulunya tempat tambang pasir, mulanya api menyisir ke lahan perkebunan secara perlahan kemudian hampir memasuki area pemukiman warga,” ujarnya kepada wartaniaga.com (22/9).
Selain itu, Ia mengatakan kejadian tersebut membuat warga harus bahu membahu menyiram air pada setiap sudut rumah dan atap mereka, dikarenakan ada bara api yang terbang mengenai sejumlah rumah yang dikawasan tersebut.
“Gara-gara kebakaran ini kami sempat menyiram dengan air pada atap rumah karena bara api yang terbakar terbang dan mengenai sejumlah rumah di daerah ini,” bebernya.
Sementara itu, anggota salah satu emergency, Baihaqi mengungkapkan hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran karena tim BPK sendiri masih sibuk memadamkan api di wilayah tersebut.
“Dari jam 20.00 Wita hingga pukul 21.00 memang kobaran api sangat besar, namun kami belum mengetahui apa penyebab kebakaran sampai hendak masuk ke pemukiman warga,” tandasnya.
Dalam hal ini, Ia juga menjelaskan akibat kobaran api yang sangat besar terjadi, pihaknya sudah mengerahkan pasukan khusus dan 4 unit pemadam kebakaran untuk menjinakkan kobaran api di lokasi tersebut.
“Kami sudah mengerahkan pasukan khusus dan 4 unit pemadam untuk menjinakan kobaran api agar tidak sampai masuk ke pemukiman warga,” ucapnya.
Reporter : Riswan
Editor : Mukta
Foto : Riswan
