Wartaniaga.com, Banjarmasin – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kalimantan Selatan sebut ada 4 Kabupaten di Kalsel yang masih belum mendapat predikat Kota Layak Anak (KLA).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Kalimantan Selatan, Husnul Hatimah mengatakan meski sebagian besar Kabupaten Kota di Kalsel mendapatkan predikat KLA, namun masih ada 4 Kabupaten yang masih belum dapat predikat itu.
“Diantaranya, Kabupaten Batola, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kotabaru,” tuturnya kepada wartaniaga.com disela kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2019 Tingkat Prov. Kalsel, Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (21/9).
Untuk itu ia mendorong Kalimantan Selatan (Kalsel) agar seluruh daerah yang ada didalamnya bisa mendapat penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dengan mencapai poin yang ditentukan oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, beberapa daerah di Kalimantan Selatan memang sebelumnya sudah dapat penghargaan tahun 2019 dipusat, alhmdulillah ada 9 kabupaten juga dapat penghargaan pembina terbaik Forum Anak Daerah serta penggerak KLA tingkat Provinsi, tetapi ada 4 kabupaten yang belum dapat.
“Untuk itu, kita berupaya dorong dan berikan binaan serta semangat mereka agar masuk kategori Kota Layak Anak (KLA) tersebut,” ucapnya.
Ia menyayangkan padahal 4 Kabupaten itu sudah masuk dalam penilaian mandiri kemarin tetapi poinnya harus mencapai 500, namun diteliti di lapangan mungkin ada indikatornya dan poinnya yang kurang belum mencapai target.
“Kurangnya sedikit saja ada yang 20 poin dan 40 di daerahnya dinilai dan tidak ada dibawah 400,” katanya.
Reporter : Fathurrahman
Editor : Mukta
Photo : Fathurrahman