Wartaniaga.com,Banjarmasin – Sebagian besar pelaku bisnis mengatakan bahwa salah satu usaha yang tidak ada matinya adalah kuliner. Petuah itulah yang ini dipegang teguh oleh Witono atau yang lebih dikenal John Kelana. Meneruskan usaha yang dirintis orang tuanya sejak puluhan tahun yang lalu, kini usaha bakso miliknya siap menjadi leadher bagi usaha sejenis.
Bisnis bakso bagi Jon Kelana adalah satu bisnis yang paling menguntungkan. Lantaran bakso bukan makanan tren sesaat, makanan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Terbukti, dengan merek usaha Bakso Mas Jon Kelana ( MJK) dirinya berhasil mengembangkan bisnisnya hingga beberapa cabang dalam waktu relatif singkat yakni 3 bulan.
Bagi masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya, bakso Jon Kelana bukanlah nama asing, diera tahun 90 an hingga 2007 bakso ini sudah akrab dilidah. Sejak tahun 1993 keluarga Jon Kelana merintis usaha ini, awalnya ditahun itu dibuka outlet bakso pertama di Pasar Sentral Antasari, Banjarmasin.
Seiring dengan perkembangan pasar yang positif, ditahun 1999, Jon Kelana membuka cabang baru di kawasan Jalan S. Parman dan kemudian disusul cabang Jalan Kampung Melayu. Hingga kurun waktu kurang lebih 8 tahun ini lah kuliner ini menjadi pilihan utama warga Banjarmasin dan sekitarnya untuk menikmati hangatnya bakso disore hari.

Meski sempat rehat selama 10 tahun, karena terbaginya fokus dengan usaha yang lain. Kini Jon Kelana siap mengembangkan MJK hingga menembus batas wilayah dan negara. Dengan menambahkan kata “mas” menjadi bakso Mas Jon Kelana (MJK) menunjukan penambahan kualitas dan kuantitas produknya.
Dari segi produk, MJK selalu megutamakan kualitas bahan nomor wahid. Menggunakan bahan baku terbaik dan masih segar serta tanpa bahan pengawet dan pewarna. Disamping itu, pelanggan juga akan dimanjakan dengan pelayanan yang berstandar, terlatih dan berpengalaman.
Bukan itu saja, outlet-outlet MJK juga di desain layaknya restoran, bersih dan higienes sehingga suasana makan lebih menyenangkan dan santai. Walau demikian, anda tidak perlu khawatir dengan harga, hanya bermodalkan Rp. 20.000 per porsi anda sudah dapat merasakan nikmatanya bakso MJK ini.

Sementara dari segi kuantitas, Jon Kelana memiliki catatan sejarah singkat mengembangkan usahanya ini. Dalam kurun waktu 3 bulan saja, dirinya telah memiliki 3 cabang bakso MJK yakni di Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin, Perumahan Citra Land dan Jalan A.Yani Km 23 Banjarbaru.
Selain itu, mengawali tahun 2018 mendatang bakso MJK sudah akan membuka 9 cabang lagi yang tersebar di Banjarmasin 3 cabang, Banjarbaru 3 cabang dan 1 cabang masing-masing Martapura, Pelaihari serta Amuntai.
Bagi Jon Kelana memiliki puluhan bahkan ratusan cabang di seluruh Indonesia bukanlah tujuan akhirnya tetapi pria yang belajar ilmu bisnis dari motivator Tung Desem Waringin ini bercita-cita MJK hadir di lima benua. “ Saya ingin MJK mendunia, ada di lima benua” ujarnya kepada wartaniaga.com.
Reporter/ Editor : Didin Ariyadi
Foto : Koleksi MJK
Tag : witono wimar, R Emma Surawikarta, Ramadhani