Wartaniaga.com, Banjabaru – Data PAD Kota Banjarbaru pada tahun 2020 silam senilai 202 miliar rupiah, di era Walikota Aditya Mufti Ariffin pada tahun 2024 berhasil mencapai diangka 337 miliar rupiah.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPPRD Kota Banjabaru Kemas Akhmad Rudi Indrajaya usai acara penarikan undian pajak PBB-P2 dan penyerahan penghargaan kepada wajib pajak yang aktif dan tepat waktu dalam membayar pajak, Hotel Rodhita Banjarbaru, Kamis (12/12).
“Kita memberikan cash back baik penghargaan dan hadiah atas kesadaran masyarakat Banjarbaru dalam membayar pajak, antusias mereka sangat luar biasa,”ungkap Rudi Indrajaya kepada sejumlah wartawan.
Rudi mengatakan sosialisasi dari kelurahan-kelurahan dan kecamatan sangat aktif. “Alhamdulillah dengan sosialisasi tersebut masyarakat bisa terbuka dan ini dibuktikan oleh pemerintah kota dengan adanya pembangunan-pembangunan yang pesat di Banjarbaru,”imbuhnya.
Untuk realisasi penerimaan PBB-P2 lanjut Rudi, sudah mencapai diatas 100%, sedang BPHTB diangka 89% tetapi untuk realisasinya per 11 Desember 2024. Jadi angkanya masih bertambah.
Ia menyebutkan bahwa untuk target PBB-P2 tahun 2024 sebesar 188 miliar rupiah, dan sampai dengan saat ini sudah mencapai 200 milar rupiah. “Alhamdulillah kita berterimakasih kepada masyarakat Banjarbaru yang sudah membayar pajak. Sesuai komitmen Walikota, pajak ini bertujuan untuk pembangunan Kota Banjabaru,”tandasnya.
Adapun para penerima Plakat Penghargaan PBB-P2 adalah: PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor, PT PLN Unit IDK Wil Kalselteng, Zainal Hadi Has. HB, Ybwsa qq. Rsis bjb, Hotel Banjar Permai, PT Serasi Auto Raya, PT Niagaraya Kreasi Lestari, PT Banjar Gawi Makmur, PT Telekomunikasi Selular, dan Harry Jansyah Limantara.
Sedangkan penerima Plakat Penghargaan Notaris/PPAT adalah; Noor Hasanah SH, Chairina Mursyada Razak SH MKn, Ranti Sylvia SH, Rahmat Rizqon Noviandri SH MKn, dan Andry Irawab Prasetyo SH MKn.
Editor : Eddy Dharmawan
