Revitalisasi Sungai, Pemkot Banjarmasin Diguyur Dana Rp 1 Triliun

Sungai Veteran yang akan mendapatkan kucuran dana mencapai Rp 1 triliun melalui program revitalisasi sungai

Wartaniaga.com, Banjarmasin- Upaya pengendalian banjir dan pencegahnya terus dilakukan Pemkot Banjarmasin, salah satunya dengan revitalisasi sungai.

Di tahun ini, Pemkot Banjarmasin akan melanjutkan revitalisasi kawasan sungai Veteran, Banjarmasin Tengah.

Tak tanggung-tanggung, Pemkot Banjarmasin mendaptkan kucuran dana mencapai Rp 1 triliun guna melaksanakan program ini. Adapun dana tersebut berasal dari World Bank alias Bank Dunia melalui program NUFRep atau National Urban Flood Resilience Project.

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan dana untuk program revitalisasi sungai akan dicairkan melalui tiga tahap.

“Mudah mudahan warga Kota Banjarmasin bisa mendukung sepenuhnya untuk pengendalian banjir di Kota Banjarmasin,” ujarnya usai menyaksikan penandatangan kotrak pelaksanaan program Proyek National Urban Flood Resilience Project (NUFReP), antara Dirjen SUmber Daya Alam, Kementerian PUPR, Bob Arthur Lambogia dengan PT Adi Karya di Auditorium Lantai 8, Gedung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (28/8).

Menurutnya, tahap pertama nilai kontrak yang digelontorkan pihak World Bank untuk revitalisasi sungai tersebut sekitar Rp 209 Miliar.

“Tahap pertama ini akan dilaksanakan sesegeranya setelah pendatanganan kontrak, dan tentunya program NUFRep atau National Urban Flood Resilience Project ini dalam rangka pengendalian banjir di kota Banjarmasin,” jelasnya.

Dijelaskannya, untuk program ini tidak hanya Kota Banjarmasin yang mendaptakannya, tetapi untuk enam kota di Indonesia dimana salah satunya adalah kota Banjarmasin.

” Total total bantuannya, sekitar Rp6 triliun. Jadi kalau dibagi rata, mungkin sekitar antara Rp900 miliar sampai 1 Triliun alokasi anggaran untuk per daerah,” katanya.

Ibnu Sina memastikan, program revitalisasi sungai ini akan terus berlanjut, dan kawasan sungai yang di revitalisasi tidak hanya sungai veteran, tetapi ada beberapa sungai di wilayah Kota Banjarmasin yang akan ikut ditangani.

“Kami memastikan bahwa program ini terus berlanjut. Jadi dari total anggaran Rp900 miliar, yang di alokasi di tahap pertama sekira Rp209 miliar, kemudian akan dilanjutkan ke tahap 2, tahan 3 dan seterusnya sampai selesai,” ucapnya.

Ia berharap, pelaksanaan kegiatan program ini berjalan lancar, sehingga masyarakat Banjarmasin yang memang terdampak banjir tidak lagi merasakan musibah tersebut.

“Mudah mudahan dengan desain yang sudah dirancang dalam natural base solution, persoalan banjir ini bisa teratasi. Terimakasih kepada world bank dan juga Bappenas, Kementrian PUPR untuk program yang akan dilaksanakan tahun ini dan tahun seterusnya,” pungkasnya.

Editor : Fairuz Reza

Pos terkait

banner 468x60