Wartaniaga.com,Martapura, – Kalimantan Selatan kembali menjadi sorotan dunia olahraga paralayang. Pada tanggal 8 hingga 11 Agustus 2024, Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar, menjadi saksi bisu pertarungan sengit para atlet dari berbagai negara dalam ajang South Borneo International Paragliding Accuracy Championship 2024.
Sebanyak 82 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, serta beberapa negara tetangga, turut berpartisipasi dalam kejuaraan bergengsi ini. Mereka mempertandingkan lima kelas, yaitu ketepatan mendarat putra, putri, beregu, dan kelas nasional.
“Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi para atlet, tetapi juga sebagai upaya untuk mempromosikan potensi wisata Kalimantan Selatan, khususnya keindahan alam Tahura Sultan Adam,” ujar Husnul Hatimah, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Salah satu peserta, [Nama Atlet], atlet paralayang asal [Negara], mengaku sangat antusias mengikuti kejuaraan ini. “Cuaca di sini sangat mendukung untuk olahraga paralayang. Selain itu, keindahan alam Kalimantan Selatan membuat saya merasa betah,” ujarnya.
Keindahan alam Tahura Sultan Adam dengan panorama pegunungan Meratus yang menawan menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta dan pengunjung. Selain itu, kejuaraan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan perputaran uang di sektor pariwisata.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berharap kejuaraan ini dapat menjadi agenda tahunan dan semakin meningkatkan popularitas olahraga paralayang di Indonesia.
Editor:Ahmad Yani
