Wartaniaga.com,Tanah Bumbu-Perusahaan Tambang Batubata PT Borneo Indobara (BIB) membina warga Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, budidaya jamur tiram untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Sebanyak 22 desa kami bina cara budidaya jamur selama satu bulan, desa tersebut merupakan desa yang berada di ring satu perusahaan,” kata Head Department CSR PT BIB Silvyna Aditya, di Batulicin Rabu.
Dalam program ini kata Silvyna, PT BIB melakukan rangkaian pelatihan khusus jamur tiram mulai dari pengenalan jenis jamur, alat-alat yang diperlukan, pembuatan baglog, perawatan hingga tatacara panen serta analisa usaha bisnisnya.
PT BIB berkomitmen melalui MoU desa untuk membentuk sentra industry jamur di beberapa desa ring satu perusahaan yang termasuk kedalam cluster pertanian
Pelatihan sentra jamur ini juga bagian dari kolaborasi program CSR BIB dengan Mitra Haulingnya serta Kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Sementara ini jumlah peserta baru mencapai 50 orang, tahap selanjutnya akan menyasar ke beberapa desa binaan yang belum menerima pelatihan ini,” terang Silvyna.
Silvyna mengaku, pada pemaparan materi beberapa atau peserta yang mengikuti pelatihan sangat antusias untuk memperdalam ilmu yang disampaikan oleh pemateri.
Sebelumnya, dalam menyalurkan rogram CSR, PT BIB juga menyalurkan bantuan pembangunan kumbung jamur di beberapa desa binaan perusahaan.
Nantinya lanjut Silvyna, kumbung jamur tersebut dapat digunakan oleh warga untuk melakukan budidaya jamur agar dapat membantu meningkatkan produktifitas serta pendapatan masyarakat.
Target kumbung jamur tahun 2024 sebanyak 50 kumbung dengan berbagai ukuran dan kapasitas baglog jamurnya, dari 50 tersebut kurang lebih mencapai 78.500-103.000 baglog.
Sementara itu, Kepala Desa Sido Rejo Kabupaten Tanah Bumbu Imam menyampaikan terimakasih kepada PT BIB yang peduli terhadap masyarakat dalam meningkatkan perekonimoan arga melalui pelatihan budidaya jamur.
“Program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, saya merasa senang meliat warga kami sangat antusias untuk memelajari cara budidaya amur,” terang Imam.
Imam sangat optimis, program ini akan berkembang.
Reporter : Anaq
Editor :Fairuz Reza
