Wartaniaga.com, Amuntai-Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengadilan Agama, Kantor Kementrian agama (Kankemenag), dan Beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) Keagamaan adakan pertemuan Rapat Koordinasi (Rakor) kesepakatan jadwal imsakiyah ramadhan 1445 H, di Mess Negara Dipa, Amuntai, Sabtu (9/3).
Rakor ini membahas penetapan awal ramadhan dan awal Syawal berdasarkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia (RI), menyesuaikan jam waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) disesuaikan dengan jam Satelit, RRI, TVRI atau GPS.
Pelaksanaan Jadwal Imsakiyah ini mengacu pada radio gema kuripan, TV Kabel Azwa, TV Kabel Karias dan TV-Channel YouTube Kominfo HSU. Untuk Kecamatan Paminggir, ditambah 2 menit dari jadwal imsakiyah di HSU.
Penjabat Bupati HSU Zakly Asswan mengatakan, rakor ini membahas kesepakatan imsakiyah di Kabupaten HSU bersama alim ulama, MUI HSU dan Ormas Keagamaan untuk menyamakan pandangan terkait jadwal imsakiyah agar memudahkan warga HSU menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadan 1445 H.
“Agar bisa menyatukan pandangan, agar di dalam pelaksanaan ramadhan di tahun ini bisa berjalan dengan baik, kemudian juga hendaknya kita saling menghormati terhadap perbedaan – perbedaan yang ada” Jelasnya
Sementara Rakor Imsakiyah di pimpin oleh Ketua MUI HSU KH. M. Said Masrawan, Lc, MA, meminta kepada Pemerintah Daerah khususnya, setelah jadwal imsakiyah di tetapkan oleh peserta rakor hendaknya diperbanyak untuk dibagikan kepada masyarakat, di tempat ibadah musholla, langgar maupun mesjid.
“Saya berharap dengan kesepakatan imsakiyah ini dapat diperbanyak dan di distribusikan ke pengurus tempat ibadah serta dapat membuat keharmonisan dan kerukunan kita sebagai warga HSU” Harapannya.
Turut berhadir Sekda HSU Adi Lesmana, Kepala Diskominfosandi HSU Joni Rakhman, Kepala Kankemenag Matnor, Ketua Pengadilan Agama Amuntai Bahrul Maji, Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH. Saberan Affandi.
Syuriah PC. Nahdhatul Ulama HSU KH. Hanafi Idar, PD. Muhammadiyah HSU H. Sulikan Sariyun, Ketua PCNU Alabio Kasrani serta Ormas Keagamaan lainnya.
Reporter : Darma Setiawan
Editor : Aditya