Pemkab HSU Bersama Bank Kalsel Gelar Bimtek Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

Sekretaris Daerah HSU H. Adi Lesmana, S.Sos, M.Si dan Dirut Bank Kalsel Fachrudin

Wartaniaga.com, Banjarbaru- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar High Level Meeting (HLM) elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah dan sosialisasi cash management system Pemda (CMSP) Bank Kalsel, pembayaran pajak dan retribusi daerah secara non tunai kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemkab HSU, di Ballroom Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, Sabtu (18/11)

Dalam kegiatan tersebut hadir Sekretaris Daerah HSU H. Adi Lesmana, S.Sos, M.Si, Dirut Bank Kalsel Fachrudin, Pimpinan Cabang Bank Kalsel Amuntai Ali Rizqan serta diikuti oleh Kepala SKPD dan bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran SKPD se-Kabupaten HSU.

Penjabat (Pj) Bupati HSU dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda HSU mendukung kegiatan ini sebagai inovasi kinerja Pemkab HSU berupa digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui saluran pembayaran yang lebih modern dengan harapan mampu mendongkrak capaian target pendapatan daerah.

Berdasarkan Kepres Nomor 3 tahun 2021 tentang satuan tugas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah dan pasal 5 Permendagri Nomor 56 tahun 2021 tentang tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah provinsi dan kabupaten/kota, maka telah disepakati perlu adanya instrumen yang dapat memonitor implementasi dan dapat menjadi bahan evaluasi serta rekomendasi strategi implementasi Cash Management System Pemda (CMSP)

Dalam hal ini Pemkab HSU kedepannya juga harus melakukan elektronifikasi pada jenis pendapatan daerah meliputi pajak daerah dan retribusi daerah.

” Kita dapat memanfaatkan hal ini sebagai salah satu media untuk memberikan kemudahan guna merubah transaksi pendapatan dan belanja daerah yang selama ini menggunakan cara tunai menjadi non tunai berbasis digital, dengan tujuan guna meningkatkan transparansi transaksi pemerintah daerah sehingga mengurangi kebocoran pada sisi pendapatan daerah serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada sisi belanja daerah,” ujarnya.

Sekda HSU Adi Lesmana juga menambahkan untuk UMKM yang tersebar di HSU menerapkan pembayaran menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal ini bertujuan untuk mempernudah proses transaksi dan lebih aman sehingga pelaku UMKM lebih semangat meningkatkan produktivitasnya.

Adapun Direktur Bank Kalsel Fachrudin menyampaikan dalam rangka mensukseskan pembayaran pajak dan retribusi daerah secara digitalisasi di seluruh kabupaten/kota, diperlukan kerjasama dan dukungan serta komitmen bersama antara Bank Kalsel dan Pemerintah Daerah agar elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga memberikan kemudahan dan kemanfaatan bagi kita bersama.

Reporter : Darma Setiawan
Editor : Aditya

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60