Wartaniaga.com, Rantau – Dalam lanjutan Liga 3 zona Kalsel, Peseban Banjarmasin sukses mencuri satu poin dalam laga tandangnya ke markas PS Kabupaten Tapin, setelah bermain imbang 0-0 di Stadion Balipat, Binuang, Kamis (11/2) sore.
Seperti laga sebelumnya, Peseban nyaris unggul di menit awal, kali ini melalui skema bola mati pada menit ke-3.
Berawal dari set piece Reza Yanuari, bola muntah gagal dimanfaatkan Luthfi untuk mencetak gol pembuka. Sepakannya tidak sempurna mengenai bola.
Tak mau kalah taji, tuan rumah PS Kab Tapin secara perlahan mulai melancarkan serangan. Dikomandoi Hanif Anshori di lini tengah, mereka berhasil menciptakan peluang pada pertengahan babak pertama.
Pada menit ke-22, sepakan penyerang PS Kab Tapin, Felix melambung tipis diatas mistar Peseban yang dikawal Syarwani.
Dua menit berselang, Faqih yang terlepas dari kawalan pemain Peseban juga gagal menceploskan bola. Sepakannya melebar ke sisi kiri gawang.
Hingga memasuki menit akhir babak pertama, tak ada gol tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum
Memasuki babak kedua, Peseban melakukan pergantian dengan menarik keluar Syahrizal dan Saipul, memasukkan Rifki Izza dan Hardianor.
Hasilnya, permainan Laskar Buaya Kuning mampu lebih impresif. Pergerakan Hardianor di sisi kanan penyerangan Peseban mampu merepotkan lini pertahanan Laskar Kuda Hamuk.
Peseban sebenarnya mampu mencetak gol di menit ke-56, saat freekick Reza Yanuari mampu dimanfaatkan Hardianor yang muncul dari belakang garis pertahanan PS Kab Tapin, namun gol tersebut di anulir hakim garis asal Kabupaten Banjar, Muhammad Hendra.
Tak pantang menyerah, Peseban terus menggempur lini pertahanan Kuda Hamuk, namun upaya penyerang Laskar Buaya Kuning belum juga membuahkan hasil.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiupkan, skor imbang 0-0 menutup jalannya pertandingan.
Atas hasil ini, Pelatih Peseban Banjarmasin, M Noor Rasyidi mengatakan bahwa pertandingan berjalan dengan seru dan menarik.
“Ada drama yang terjadi, seharusnya kami bisa meraih tiga poin disini, tapi satu poin pun cukup kami syukuri,” ungkapnya.
Ia pun menilai anak asuhnya mampu bermain luar biasa. “Mereka berhasil menjalankan strategi dengan baik, bertahan dan mampu menekan lawan juga cukup baik, yg terpenting mereka mampu menjaga emosinya,” lanjutnya.
Mewakili pemain, Doly Armando mengaku raihan satu poin ini akan menjadi pelecut semangat menatap partai selanjutnya.
“Kami para pemain sudah berusaha maksimal di atas lapangan, dan hasilnya kami syukuri, semoga di laga selanjutnya kami berhasil meraih poin, bahkan penuh,” harapnya.
Sisi lain, pelatih PS Kabupaten Tapin, Herman Pulalo mengatakan laga sebenarnya berjalan seru dan menarik. “Kedua tim menunjukkan permainan yang berimbang, terlebih kami juga banyak memiliki peluang di babak pertama yang sayangnya gagal berbuah menjadi gol,” pungkasnya.
Di partai lain grup B, tuan rumah Persehan Marabahan takluk dengan skor telak 1-4 atas tamunya Persetala Tanah Laut.
Editor : Fairuz Reza
