Wartaniaga.com, Barabai – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tidak hanya melaksanakan pembangunan sasaran fisik, tetapi juga melaksanakan program sasaran nonfisik.
Sasaran non fisik yang dilaksanakan Satgas TMMD ke-116 Kodim 1002/HST adalah penyuluhan UMKM kepada masyarakat di Desa Hapulang, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Aini Reza ST, Tenaga Pendamping UMKM Kabupaten HST selaku narasumber, menyampaikan bahwa Usaha Kecil Menengah (UKM) atau istilah lainnya Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) adalah sebuah bisnis yang dijalani dengan modal kecil bagi siapapun yang ingin memulai usaha.
Hal ini juga didukung oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan, pelatihan, dan lainnya. Dengan modal kecil, UMKM bisa dilakukan dari rumah sendiri dulu.
“Inilah yang memunculkan banyaknya home industri atau industri rumahan. Jika digeluti dengan baik dan tekun, tentu UMKM bisa menjadi bisnis dengan penghasilan besar,” ungkapnya, Sabtu (20/5).
Ia menyebutkan, akibat keterbatasan modal, banyak pelaku usaha yang memulai bisnis dari kecil. Pengelolaan seadanya dan keahlian terbatas membuat laju pertumbuhan UKM biasanya tidak terlalu cepat.
“Namun, ada pula yang kemudian menjadi besar dan menghasilkan profit yang lumayan,” tambahnya.
Oleh karena itu lanjutnya, bisnis UKM menjadi pilihan masyarakat untuk keluar dari situasi ekonomi berat.
“Berbisnis juga memungkinkan pelaku usaha memiliki penghasilan baru yang bisa disisihkan untuk membeli kebutuhan keluarga, termasuk rumah,” pungkasnya.
Editor: Eddy Dharmawan