Wartaniaga.com, Banjarbaru- Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendukung penumbuhan petani milenial yang andal dan melahirkan wirausahawan milenial dari sektor pertanian, Kementan bersama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) berupaya menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menaruh perhatian tinggi terhadap pengembangan kualitas SDM Pertanian.
“Rancangan yang tepat, untuk mengetahui big picture dari kompetensi SDM yang dibutuhkan dari masing-masing subsektor pertanian seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan”, ujar Syahrul.
Kementerian Pertanian melalui Badan Peyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) berupaya meningkatkan kualitas SDM khususnya diwilayah pedesaan melalui program YESS.
Program YESS merupakan proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui penyediaan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda untuk menjadi wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengungkapkan sudah saatnya generasi muda untuk mengambil peranan dalam pembangunan pertanian. Terbukti banyak pemuda-pemuda terdidik saat ini yang menjadi pelopor dalam usaha pertanian.
“Dalam Program YESS generasi muda akan ditinggkatkan kapasitasnya melalui pendekatan penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan agar nantinya dapat menjadi wirausaha ataupun pekerja yang andal dan mandiri di sektor pertanian”, ujar Dedi.
Program YESS menargetkan sejak program ini dimulai hingga 5 tahun kedepan sebanyak 120.000 pemuda pedesaan diwilayah lokasi Program YESS yang akan menjadi CPCL akan difasilitasi untuk selanjutnya dapat terjun dan berkiprah dalam dunia usaha pertanian.