Wartaniaga.com, Amuntai-Didominasi oleh lahan rawa, menjadi tantangan tersendiri bagi petani Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) untuk berinovasi dan tetap memiliki peluang besar untuk pengembangan holtikultura.
Tergabung dalam kelompok tani (Koptan) Sari Mulia, warga Desa Tayur, Kecamatan Amuntai Utara sukses mengembangkan varietas tanaman diantaranya cabe rawit, cabe merah besar, terong, nanas, semangka, rambutan, durian, jambu kristal, anggur, bawang merah, pisang, nangka, melon, kelingking, labu, dan lain-lain.
Penjabat (Pj) Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah, M.Pd tertarik untuk melihat langsung kondisi pertanian.
Menurut R. Suria ini sangat tepat sekali terutama dalam rangka persiapan menghadapi inflasi, petani harus kreatif dan bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk kegiatan perekonomian.
Pj. Bupati HSU siap mendukung segala kegiatan pengembangan kawasan pertanian di HSU, salah satunya dengan Agrowisata, perpaduan antara pariwisata dan pertanian, diharapkan dengan cara ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani, menjadi tempat destinasi yang menarik bagi masyarakat sekaligus belajar tentang perkebunan.
“Senang sekali bisa melihat langsung perkebunan di HSU sekaligus memetik dan merasakan hasil kebun yang masih segar, ini adalah potensi yang menarik untuk digarap dan dikembangkan menjadi miniatur dataran tinggi yang unik di kota Amuntai” ungkap Suria, Selasan (3/1).
Sementara itu, Plt. Kepala Disporapar HSU Asikin Noor mengatakan saat ini Disporapar HSU bersama Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan tengah fokus untuk pengembangan wisata air yang ada di Pulau Sambujur Kecamatan Paminggir dan untuk wisata lain yang ada di HSU.