PD PPM dan Dewan Dayak Kalsel Jiarah ke Makam Brigjen H Hasan Basry

Wartaniaga.com, Banjarbaru – Pengurus Daerah Pemuda Panca Marga (PD PPM) dan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Selatan menjiarahi makam Pahlawan Nasional Brigjen Purn H Hasan Basri di Banjarbaru.

Kegiatan ini adalah dalam rangka HUT ke-73 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan Selatan 17 Mei 1949-17 Mei 2022 dan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022.
Ketua PD PPM Kalsel Arianto SP mengatakan bahwa dalam kegiatan hari ini adalah menjiarahi Makam pahlawan Brigjen Purn H Hasan Basry dari PD PPM bersama DAD Kalimantan Selatan, Kamis (20/5/2022).

“Brigjen Purnawirawan H Hasan Basry merupakan pahlawan Nasional yang juga dikenal dengan sebutan Gubernur Proklamator Devisi IV Pertahanan Kalimantan. Berkat jasa-jasa beliau inilah kita dapat menikmati kebebasan dan bisa berekpresi dibandingkan jaman penjajahan dulu,”ungkap Atuy panggilan akrab ketua PD PPM ini.

Atuy juga berpesan agar generasi penerus anak bangsa bisa meneruskan jejak perjuangannya, selain itu semangat juangnya menjadi suri tauladan kita demi untuk membangun Kalimantan Selatan bangsa dan NKRI.

“Sebagai generasi anak para pejuang, kita juga mendukung penuh agar Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur benar-benar teralisasi untuk kemajuan dan kemakmuran Negara Kesatuan Republik Indonesia,”terangnya.

Dia juga menghimbau kepada anak-anak pejuang yang belum bergabung dengan PPM agar bersama-sama bersatu dan menjadi anggota PPM dibawah binaan LVRI Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Abdul Kadir ketua Dewan Adat Dayak Kalsel mengatakan bahwa Brigjen H Hasan Basry merupakan panutan dan tokoh Dayak di Kalimantan Selatan yang berjuang dalam menyatukan rakyat Kalimantan Selatan menjadi bagian dari NKRI.

“Sosok perjuangan beliau yang berjuang memimpin pasukan masuk hutan keluar hutan dalam mengusir penjajah Belanda di Bumi Antasari ini. Sehingga pada tahun 1949 tepatnya pada tanggal 17 Mei 1949 menyatakan proklamasinya yaitu menyatakan bergabung dan bersatu dengan NKRI,”ujarnya dengan penuh semangat.

Dia berharap agar para pemuda khususnya para anak pejuang menjadi perhatian pemerintah, disisi lain masyarakat dayak itu sendiri menjadi bagian dari para pejuang yang ada di Kalimantan Selatan.

“Makanya antara pemuda anak-anak pejuang dan masyarakat Dayak menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan satu dengan lainnya. Masyarakat dayak adalah salah satu pemilik banua dan PPM adalah anak-anak pejuang memperjuangkan Kalimantan Selatan,”tutup Abdul Kadir yang juga merupakan anak pejuang dan menjadi salah satu PD PPM Kalsel ini.

Editor : Eddy Dharmawan

Pos terkait