Wartaniaga.com, Jayapura – Tak memerlukan waktu lama, torehan medali dari kontingen NPC Kalsel terus bertambah dimana sejauh ini pencapaian kontingen adalah 2 emas 1 perak dan 4 perunggu dimana medali emas terbaru didapat oleh kontingen bulutangkis selama gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas).
Nomor beregu sukses menyumbang medali emas untuk kontingen Kalimantan Selatan usai menumbangkan perlawanan Sumatera Selatan di final dengan skor 2-1, saat bertanding di GOR Cendrawasih, Jayapura, Sabtu (6/11) malam.
Dua kali kemenangan Kalsel ini diraih di nomor tunggal serta ganda. Diakui pelatih jika keberhasilan ini atas kerja keras anak asuhannya selama menjalani persiapan.
“Sebenarnya lawan tersulit kita itu saat di semi final kala bertemu Jabar, tapi alhamdulillah kita bisa meraih medali emas” ucap Didi Pramono, pelatih tim bulutangkis NPC Kalsel.
Pada final kategori beregu ini, Didi menurunkan lima pebulutangkisnya yakni, Odi Putera Nugraha, Muhammad David Amrullah, Aditya Marda, Misran Fauzi, serta Yusran.
Final kategori beregu ini disaksikan langsung oleh suporter Kalimantan Selatan yang dikomando Kadispora Kalsel, Hermansyah.
Herman turut memberikan dukungan dan suntikan semangat bersama Ketua NPC Kalsel Ahmad Firdaus, tepat di belakang posisi atlet bertanding.
Cabang bulu tangkis masih menyisakan kategori perorangan putera, serta puteri yang akan dipertandingkan esok hari.
Sementara sebelumnya Kegembiraan Paralimpian bagi peraih emas perdana tak bisa dibendung. Bagaimana tidak baru dibuka Jumat malam, Sabtu pagi atlet difabel langsung mempersembahkan emas, sehingga membuat Kadispora tak bisa membendung kebanggaannya dan langsung memberikan bonus spontan bagi Ansari yang mampu menggagalkan Atlet Jatim dan NTB.
Bahkan Kadispora tak bisa membendung air mata usai memeluk putra Hulu Sungai Utara yang membanggakan warga Kalsel itu.
“Sungguh saya kaget dengan keberhasilan Ansari yang begitu fenomenal dan mampu mempersembahkan emas perdana,”ucap Kadispora Hermansyah yang dikenal enerjik dan ramah ini di stadiom Lukas NMB, Sabtu (06/11/2021).
Hermansyah mengatakan emas perdana yang dipersembahkan Ansari diharapkan bisa memicu atlet lainnya.
“Alhamdulillah Ansyari raih emas perdana pada cabor tolak peluru. Luar biasa ,” papar Hermansyah kembali.
Selain Atletik nomor Tolak Peluru berhasil mempersembahkan emas nama Faujiansyah juga berhasil mempersembahkan perunggu.
Faujiansyah usai bertanding juga mengaku kecewa setelah mempersbahkan perunggu karena target sejak awal emas.
Ditambahkan Hermansyah semangat juang para anak- anak NPC Kalsel sangat besar. Dan mudah mudahan hasil emas ini bisa disusul atlet lainnya.
Kunjungan Kadispora Hermansyah ke lokasi tanding di masing venue didampingi Kabid Pembudayaan Olah Raga Nasir SaG juga Kasi Pengembangan Olah Raga Rekreasi dan Layanan Khusus H Budiono.
Sementara penampilan Mulyani yang turun di nomor Balap Kursi Roda (BKR) 400 meter putri klasifikasi T45. Mulyani, naik podium tiga, di bawah paralimpian Sumut di peringkat pertama dan kedua masing-masing atas nama Nina Gusmita dan Evi Yunita.
Turun di kelas elite, Mulyani mengaku sulit bersaing. “Dua paralimpian Sumut tersebut merupakan atlet muda berusia 17 tahun dan pernah berlaga di ajang nasional. Saya kalah cepat dan sudah masuk usia 40 tahun,” ujar Mulyani.
Namun demikian, Mulyani bersyukur walaupun hanya dapat medali perunggu. “Alhamdulillah, daripada zonk,” katanya sambil tersenyum.
Kadispora Kalsel, H Hermansyah langsung memberikan ucapan selamat kepada Mulyani.
Editor : Ahmad Yani