Wartaniaga.com, Jayapura-Setelah tertunda satu tahun, akhirnya harapan atlet Nasional Paralympic Committe (NPC) Kalsel untuk bisa bertanding tercapai, dengan diberangkatkannya kontingen Kalsel ke Papua untuk mengikuti Pelan Paralympik Nasional 2021, Papua.
Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Sekatan (Kalsel), Pemprov Kalsel tak mau setengah-setengah mendukung perjuangan para paralimpian (atlet difabel) Kalsel berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua, 2-15 November. Hal ini dibuktikan dengan totalitas Dispora Kalsel dengan memfasilitasi para paralimpian Banua.
Bahkan, untuk memberangkatkan dari Kalsel ke Papua, Dispora Kalsel secara khusus menyewa pesawat dengan kapasitas besar.
“Kami diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Charter maskapai Lion Air. Jadi terbang secara langsung dari Bandara Internasional Syamsudin Noor ke Bandara Sentani Papua, tanpa transit,” ujar Direktur Pelatprov Sukses NPC Kalsel, H Sarmidi, Selasa (2/10).
Sarmidi menuturkan adanya fasilitas pesawat charter dari Dispora Kalsel tersebut memberikan dampak positif yang sanga besar bagi paralimpian Banua.
“Tentunya, paralimpian Kalsel tidak merasa kelelahan, karena penerbangan tanpa transit. Selain itu, mengkoordinirnya juga lebih mudah, karena satu pesawat ini kontingen Kalsel semua penumpangnya. Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas dukungan penuh Dispora Kalsel terhadap kontingen National Paralympic Commiittee (NPC) Kalsel di Peparnas Papua ini,” sebutnya.
Sementara itu, keberangkatan paralimpian Kalsel ke Peparnas Papua didampingi oleh Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, HM Nasir. “Kami tadi berangkat sekitar pukul 10.00 Wita, dan tiba di Sentani sekitar pukul 15.00 Wit. Jadi, durasi penerbangan hanya sekitar empat jam.
Kontingen NPC Kalsel sekitar 115 orang termasuk paralimpian, pelatih, dan pendamping. Mohon doa dan dukungan masyarakat Kalsel, semoga kontingen NPC Kalsel mampu meraih medali emas sebanyak-banyaknya di Peparnas XVI 2021 Papua,” tandasnya.
Editor : Ahmad Yani