Wartaniaga.com, Jayapura- Atlet muaythai Kalimantan Selatan (Kalsel), Abdul Rozak berhasil menempati peringkat ketiga pada laga final kelas seni wai kru Pekan Olahraga Nasional XX Papua, di GOR STT Gidi Kabupaten Jayapura, Minggu (3/10/2021)
Hasil ini membuat Rozak membukukan medali perunggu. Ini merupakan medali kedua untuk Kalsel namun juga medali pertama untuk Muaythai Kalsel pada PON.
Lelaki 19 tahun ini bersaing dengan provinsi DKI Jakarta, Muhammad Uchida Sudirman yang menempati urutan pertama dan memastikan medali emas.
Sedangkan peringkat kedua atau medali perak diraih oleh tuan rumah Papua, Muhammad Yull Alija.
Keberhasilan ini diakui Rozak diluar dugaannya, pasalnya lawan yang ia hadapi di partai final merupakan atlet pelatnas yakni atlet DKI Jakarta dan Jawa Timur, Aldento Brilian Bara, yang menduduki peringkat keempat.
“Tidak menyangka juga, semoga kedepannya bisa diperbaiki lagi,” ucap Rozak.
Sementara itu, pelatih muaythai Kalsel, Gunawan juga mengucap syukur atas apa yang ditorehkan anak asuhannya.
Karena dari sejak awal menginjakan kaki di PON XX Papua, ia dan Rozak hanya memasang target tampil maksimal.
“Alhamdulillah sudah maksimal, kalau tadi sudah masuk penilaian kami, waktu kami tepat, DKI lewat lima detik, dibilang gak bersyukur ya mau gimana, pertandingan sudah selesai,” ucap Gunawan.
Pertandingan final tersebut juga sempat disaksikan Ketua Umum Koni Kalsel Bambang Heri Purnama beserta jajaran dan Kadispora Kalsel Hermansyah.
Melalui Ketua Kontingen Kalsel Gusti Perdana Kesuma menegaskan jika keberhasilan Rozak ini akan membuatnya lebih dipertimbangkan lagi.
“Secara otomatis dia akan masuk pelatprov wasaka” tuturnya.
Editor : Ahmad Yani




















