Mendagri Anugerahkan Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka Kepada Bupati HSU

Karenanya Bupati Wahid menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Perpusnas RI atas arahan, bimbingan dan bantuannya yang diberikan selama ini, Wahid juga berterima kasih kepada kepala Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah beserta seluruh jajaran dan juga stakeholder dan masyarakat HSU.

“ Perpustakaan Kabupaten HSU sudah terakreditasi A, begitu juga perpustakaan SMK Shalatiyah Bitin terakreditasi A, perpustakaan HSU juga penyumbang terbesar Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kalimantan Selatan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando mengatakan peran perpustakaan menjadi sangat penting terutama di era pandemi Covid-19.

Sebagaimana yang dikatakan Presiden Joko Widodo “Saat-saat seperti pandemi inilah kita lebih punya waktu untuk membaca buku, baik buku fisik maupun buku digital, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia”.

Karena itu diharapkan peran serta dari pemerintah daerah untuk memajukan perpustakaan sebagai wadah untuk menggali pengetahuan dan keterampilan yang dapat diimplementasikan untuk menciptakan barang/jasa yang dapat digunakan dalam kompetisi global (jadi produsen bukan jadi konsumen saja).

Sehingga masyarakat memiliki mental yang kuat, karakter yang tangguh, inovasi dan kreativitas sebagai antisipasi terhadap perkembangan teknologi informasi dan perubahan yang sangat cepat.

“Paradigma Perpustakaan saat ini harus dirubah, 10% management of collection (memanage koleksi), 20% management of knowledge (memanage pengetahuan), dan 70% transfer of knowledge (transfer pengetahuan). Masyarakat yang pendidikannya tidak melanjutkan ke perguruan tidak boleh stagnan tapi harus dikembangkan ekonominya berbasis ilmu-ilmu terapan yang mana bisa kita peroleh dari perpustakaan” ungkapnya.

Reporter : Darma Setiawan
Editor : Nirma Hafizah

Pos terkait