Harga satuan baling-baling yang dijual pun bervariasi antara 200 ribu hingga 1 juta rupiah. “Untuk 1 baling-baling yang di modifikasi biasanya memakan waktu sekitar 2 jam dari tahap awal hingga finishingnya,” jelasnya pula.
Ia bertekad, kedepan UMKM Saranjana Grup akan mencoba mencetak baling-baling sendiri sehingga saat permintaan banyak tidak akan terkendala lagi. Karena menurutnya, untuk melakukan pencetakan mudah saja namun yang menjadi kendalanya adalah dalam membuat 1 baling-baling berbahan dasar kuningan campuran lainnya yang harus diperhatikan dengan baik agar menghasilkan kualitas yang bagus.
“Kami harus belajar lagi dalam mencampur pembuatan baling-baling itu sehingga kedepan UMKM Saranjana Grup mampu menghasilkan produk sendiri, dan tak lupa kami ucapkan kepada PT Indocement yang dari awal membantu kami untuk pengembangan UMKM Saranjana Grup,” harapnya.
Senada dengan itu, Rahmadi yang merupakan bagian pemasaran produk UMKM Saranjana Grup menuturkan, untuk sistem pemasarannya pihaknya memanfaatkan media sosial dan hasilnya sangat bagus dari beberapa orang yang melihat postingan yang disajikan.
“Kami pasti bangga, karena produk kami sampai dipesan orang dari beberapa negara. Untuk di Indonesia sendiri hampir kota-kota besar yang ada memesan ditempat kami baling-balingnya, untuk perahu maupun mobil,” ungkapnya.
Dikatakannya lebih jauh, hingga sekarang penghasilan UMKM Saranjana Grup hingga bulan Agustus 2021 mencapai Rp59 juta lebih dengan penjualan sebanyak 928 buah baling-baling, dan hal itu pastinya menjadi suatu kebanggaan meskipun dengan keterbatasan alat dan tempat namun produknya banyak digemari.




















