PPKM Level 4, Dampak Ekonominya Dirasakan Semua Sektor Usaha

ketua Komis II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo

Wartaniaga.com, Banjarmasin- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Banjarmasin dan Banjarbaru dipastikan memberi dampak yang luar biasa terhadap sektor ekonomi dan pelaku usaha.

Menurut, Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo dampak yang dirasakan oleh pelaku usaha sudah berlangsung sejak awal PPKM diberlakukan terlebih lagi pada level 4.

“Tidak hanyak pengusaha kecil, akan tetapi semua sektor usaha terdampak, kecil menengah hingga besar” ucapnya kepada Wartaniaga, Rabu (28/7).
Ia mencontohkan, para petani sudah yang sudah merasakan dampak PPKM ini, bahkan hasil panen masyarakat di daerah Jawa Timur tidak laku dipasaran.

Ditambahkannya, hal tersebut juga tidak menutup kemungkinan untuk wilayah Kalimantan Selatan mengalami nasib yang sama, mengingat perekonomian masyarakat sedang dalam menurun.

“Pendapatan tetap hanya ASN dan sejenisnya, sedangkan yang lain mengalami penurunan,” ujarnya.
Menurutnya, perekonomian masyarakat harus mendapatkan perhatian, sehingga terlahirnya solusi untuk mengatasi.

“ Tersiar kabar pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian koperasi dan UKM memberikan bantuan terhadap masyarakat. Bantuan tersebut ditujukan kepada siapa saja, sedangkan yang terdampak PPKM ataupun PSBB seluruh masyarakat menjadi imbas,” katanya mempertanyakan.

Hemat, Imam aktivitas pelaku usaha harus tetap dapat berjalan, dengan penerapan protokol kesehatan lebih diperketat. Mulai dari jarak tempat duduk yang harus 1 meter.

“Tempat usaha boleh buka, asal menerapkan protokol kesehatan ketat dan jarak duduk 1 meter serta tidak ada yang berhadapan,” imbuhnya.

Selain itu, kepada pelaku usaha yang masih melanggar ketentuan akan diberikan teguran sampai dengan sanksi. “ Dan adilnya apabila ada pelanggaran pastinya juga da sanksi,”kata politis Pdi Perjuangan ini.

 

Editor: Aditya

Pos terkait