Sepenggal Cerita dibalik Kegiatan TMMD Ke 111 Kodim 1009/Plh

Dengan kondisi tersebut, jarak sepanjang 7 kilometer yang semestinya bisa ditempuh dalam waktu 15 menit menjadi hampir lebih dari 1 jam, bila kurang hati-hati dan sampai jatuh terpeleset atau tergelincir jatuh ke jurang maka bukan hanya logistik yang di bawa akan jatuh berhamburan dan tidak bisa dikonsumsi, namun nyawapun bisa menjadi taruhannya.

Setelah singgah di beberapa posko, Serma Sutapa pun tiba di posko yang di komandoi Danramil 1009-02/Pelaihari Kapten Inf Sumaryoto, di tempat tersebut Danramil bersama 4 personilnya dan 2 warga sekitar yang tengah beristirahat sudah menanti kedatangan Serma Sutapa.
Namun alangakah terkejutnya dan bingungnya sang Serma, saat mengeluarkan logistik yang ada didalam karung ternyata hanya tersisa 2 porsi nasi bungkus, padahal karung tersebut seharusnya masih berisi 12 porsi.

Melihat Serma Sutapa kebingungan, Danramil pun menghampirinya, dengan nada sedikit takut Serma Sutapa menyampaikan apa yang terjadi.

Mendengar penuturan Serma Sutapa, Danramil bukannya marah, justru sang Danramil malah tertawa dan menggoda Serma Sutapa dengan mengatakan bahwa nasi bungkus yang hilang tersebut diambil oleh para jin yang menghuni lokasi gunung.

Dengan mengucapkan kalimat ” Siap salah ” Serma Sutapa mohon ijin untuk turun lagi dari gunung guna mengambilkan logistik yang baru.

Hal tersebut dicegah sang Danramil, menurutnya lebih baik Serma Sutapa langsung kembali saja ke posko utama tanpa perlu kembali lagi untuk membawa logistik yang baru, karena apabila itu dilakukan maka Serma Sutapa akan sampai lagi ke tempat tersebut menjelang sore hari.

” Sudah tidak apa-apa, dua porsi ini sudah cukup untuk kami bertujuh, ini pun kami sangat berterima kasih karena sampean dengan susah payah sudah mengantarnya kemari ” ucap Danramil kepada Serma Sutapa.

Pos terkait