Wartaniaga.com, Pelaihari – Letak geografisnya yang berada diantara hutan dan pegunungan, membuat hampir 90 persen warga Desa Tanjung Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut berprofesi sebagai petani.
Desa yang memiliki luas sekitar 1400 kilometer persegi tersebut dihuni oleh 1300 kepala keluarga dengan jumlah penduduk sebanyak 4270 jiwa.
Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk tersebut menjadikan Desa Tanjung sebagai Desa terluas dan terpadat jumlah penduduknya diantara 8 Desa lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Bajuin.
Meskipun berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar, Desa Tanjung tidak memiliki akses jalan tembus ke Kabupaten yang menjadi tetangganya tersebut, akses jalan satu-satunya hanyalah jalan Provinsi yang letaknya cukup jauh, untuk mencapai jalan tersebut warga Desa Tanjung harus berputar melalui jalan desa lain.
Bertahun-tahun mereka memimpikan bisa memiliki akses jalan tembus yang bisa menghubungkan desa mereka dengan Kabupaten Banjar,mimpi mereka itu bukan tanpa alasan, dengan adanya akses jalan yang tersebut tentu bisa membawa banyak manfaat bagi mereka, terutama dalam segi perekonomian.
Mimpi warga Desa Tanjung tersebut sebentar lagi bukan hanya sekedar sebuah mimpi, Kodim 1009/Pelaihari melalui program TMMD Ke 111 Kodam VI/Mulawarman bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat akan mewujudkan mimpi mereka dengan membuka akses jalan sepanjang 7200 meter yang rencananya akan dilaksanakan pada minggu ke dua bulan Juni mendatang.
Hal tersebut tentu saja mendapatkan sambutan yang luar biasa, bukan hanya dari masyarakat Desa Tanjung, tapi juga dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Mewakili warganya, Sukandar, Kepala Desa Tanjung mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada pihak TNI-AD Khususnya pihak Kodim 1009/Pelaihari yang telah memilih Desa Tanjung sebagai lokasi kegiatan TMMD Ke 111 di Kabupaten Tanah Laut.
Kepala Desa yang telah menjabat sejak 2011 tersebut mengungkapkan Dengan dibukanya akses jalan yang mengubungkan desanya dengan Kabupaten Banjar tentu akan membawa banyak manfaaf, bukan hanya bagi warganya tapi juga bagi warga desa sekitar lainnya.
Warga akan dengan mudah bisa membawa dan menjual hasil panen mereka hingga keluar daerah.
” Terima kasih kepada pihak TNI dan Pemerintah Daerah yang telah mewujudkan impian kami warga Desa Tanjung ” ucapnya.
Hal senada disampaikan Sekcam Kecamatan Bajuin H. Sahriyanur, SSTP., M.SI, menurutnya dengan dibukanya akses jalan tembus tersebut bukan hanya memudahkan petani dalam menjual hasil panen mereka, namun sektor pariwisata yang ada di Kecamatan Bajuin tentu akan juga akan mendapatkan manfaatnya.
” Kami sangat mengapresiasi dan akan mendukung sepenuhnya kegiatan TMMD di Desa Tanjung, semoga akan membawa lebih banyak lagi manfaat bagi masyarakat ” harapnya.
Kepala Seksi Kemasyaratan Kecamatan Bajuin, Yunadi SKM menambahkan seiring berjalannya waktu sisi ekonomis lain yang akan didapat oleh warga dengan dibukanya akses jalan tersebut adalah akan naiknya harga jual tanah warga sekitar.
Arus lalulintas kendaraan dari dalam dan luar kota pun tentu akan sangat ramai, warga bisa saja menjual hasil panen mereka di depan rumah tanpa harus membawanya ke luar dari desa.
Penulis : Tony Widodo