Jembatan Bailley Pabahanan Direncanakan untuk Satu Arah dari dalam Kota Pelaihari

Wartaniaga.com,Pelaihari- Jembatan Bailley sebagai pengganti Jembatan Tabonio 1 yang terputus akibat diterjang banjir rencananya hanya diperuntukan oleh pengendara yang melintas dari arah dalam Kota Pelaihari menuju arah luar kota.

Hal tersebut di pertegas dengan pernyataan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Laut Gentri Yuliantono saat tengah memantau situasi arus lalulintas di jalan alternatif Desa Kunyit Kecamatan Bajuin pada Sabtu ( 22/1 )

Dijelaskannya penggunaan serta pengaturan jalur satu arah yang melewati jembatan Bailley tersebut dilakukan selain demi kelancaran arus lalulintas juga demi keselamatan pengendara yang melintas.

“Jembatan hanya untuk kendaraan dari dalam kota Pelaihari, sedangkan dari arah luar kota Pelaihari tetap menggunakan jalur alternatif melalaui Desa Kunyit ” jelasnya.

Gentri menambahkan untuk bobot kendaraan yang melintas pun di batasi, menurut informasi pihak Badan Jalan jembatan tersebut hanya boleh dilewati oleh kendaraan dengan bobot maksimal 5 ton.

Antrian panjang sejauh hampir 3 kilometer sempat terjadi di ruas jalan A Yani dari Desa Panggung hingga Desa Kunyit.

Aipda Helyodorus bersama Brigadir Andika Ap dari Unit Turjawali Satlantas Polres Tanah Laut serta Guntur Cahyadi dari Dinas Perhubungan yang saat itu tengah bertugas di lapangan menuturkan, antrian panjang terjadi karena tengah ada perbaikan jalan yang dilakukan oleh Dinas PU, sehingga rekayasa arus lalulintas dengan sistem buka tutup harus dilakukan.

” Tadi sempat terjadi kemacetan parah, namun saat ini jalur sudah kita buka kembali dari dua arah ” jelasnya.

Penulis : Tony Widodo

Pos terkait

banner 468x60