“Dalam kondisi ini, kalau tidak memungkinkan melakukan kegiatan yang sifatnya tatap muka secara langsung, kita akan melakukan kegiatan itu secara virtual. Yaitu melalui internet atau bisa dengan aplikasi lain,” ucapnya.
Seminar yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor tersebut turut dihadiri juga oleh Ketua PWI Pusat Atal Dephari.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa, Mappilu Kalsel nantinya dapat mengawal jalannya pemilu sebagai mana demokrasi yang telah disepakati bersama.
“Pemilu sarana bagi rakyat menjalankan kedaulatannya dan kita berharap pemilu bermartabat, untuk itu perlu kontrol salah satunya dari pers,” ucapnya.
Sementara Atal Depari menyampaikan, masuknya pers sebagai salah satu unsure penting berjalannya Pilkada itu sudah lama terjadi.
“Namun, kembali lagi bahwa fungsi pers adalah sebagai kontrol yang memiliki ketajaman berita yang dapat dipertanggung jawabkan berdasar kroscek sebuah informasi,” katanya.
Reporter : Ahmad Yani
Editor : Nirma Hafizah




















