Wartaniaga.com, Banjarmasin – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan secara online untuk jenjang SMA di Kalimantan Selatan (Kalsel) diantisipasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan dengan menyiapkan ratusan server dan CPU untuk pengolahan data. Langkah tersebut dilakukan mengantisipasi gangguan dan lonjakan pengakses selama pendaftaran online. Sedikitnya 137 SMA Negeri di 13 Kabupaten kota melakukan PPDB online serentak mulai tanggal 29 Juni 2020 hingga 1 Juli 2020.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, HM.Yusuf Effendi, mengatakan mengacu pengalaman tahun sebelumnya, pihaknya sendiri menggunakan server yang bisa meng-handle ribuan akses yang masuk saat pendaftaran online. Dalam PPDB Online tahun ini akan menggunakan banyak server dan CPU untuk menghindari antrean agar aksesnya tidak lambat.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel sendiri telah mengandeng PT.Telkom dalam hal penguatan sistem jaringan selama berlangsungnya proses PPDB online. Sistem online sendiri setidaknya juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat tanpa harus bertatap muka langsung.Terlebih musim pandemi covid-19 seperti ini. Protokol kesehatan jadi dasar sehingga tidak ada kerumunan kegiatan pendaftaran PPDB tahun 2020 ini.
“ Seperti rapat koordinasi dengan Telkom dan pihak terkait lainnya, guna memudahkan kelancaran jalannya PPDB online makan disiagakan sejumlah personil 24 jam untuk mengantisipasi agar sistem server tidak terputus dan segera teratasi begitu ada gangguan. Termasuk juga memperkuat jaringan internet di daerah,” jelas Yusuf Effendi.
Senada dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan, General Manager Wilayah Telkom Kalsel, Arief Yulianto, menjelaskan persiapan mendukung pelaksanaan PPDB online sendiri sudah dilakukan sejak bulai Mei 2020 dengan diawali pengecekan peralatan pendukung. Telkom sendiri sudah menyiapkan tenaga tehnisi yang distanbyekan selama 24 jam untuk mengawal jaringan selama pelaksanaan PPDB online.
