“Mudah-mudahan segera cepat tercukupi stok darah di PMI, mari kita saling bantu dan menolong ditengah Pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala UTD PMI Kota Banjarmasin dokter Aulia Ramadhan membeberkan bahwa selama pandemi virus Corona atau Covid-19 masuk di Kota Banjarmasin, stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin mengalami kekosongan.
“Melihat angka pasien PDP dan ODP ataupun yang positif terpapar virus Corona membuat kami sangat kesulitan untuk menyediakan stok darah yang juga saat ini sangat dibutuhkan oleh Rumah Sakit,” Ucapnya beberapa waktu lalu, Senin (18/5/2020).
Melihat kondisi tersebut, pria yang akrab disapa Rama itu berharap, agar Walikota Banjarmasin bisa memberikan instruksi kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemko Banjarmasin untuk datang ke PMI guna mendonorkan darah mereka.
Rama mengaku khawatir jika suatu saat nanti tiba-tiba ada pasien yang menyalahkan PMI Kota Banjarmasin karena tidak dapat memberikan darah akibat kosongnya stok saat ini.
“Soalnya saat ini kami sangat kesulitan untuk menyediakan stok darah. Para pendonor yang datang kesini sangat sepi,” tandasnya.
“Sekali lagi saya sangat berharap Pemerintah Daerah mau memberikan instruksi kepada para ASN nya agar mau datang bergantian datang kesini untuk datang mendonorkan darah mereka,” tutupnya
Penulis : Fadlan
