Wartaniaga.com,Banjarmasin- Carnaval Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-4 tahun 2020 di Jalan A Yani berlangsung spektakuler yang diikuti ribuan masyarakat berbagai golongan, Minggu (8/3).
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, carnaval ini bisa mengangkat harkat dan martabat kain sasirangan ke pentas nasional dan dunia. Tidak hanya itu, dengan adanya acara ini bisa meningkatkan perekonomian banua, terlebih khusus kepada pengrajin kain sasirangan hingga lebih berkembang.
Warna Warni Sasirangan Carnaval BSF
Selain itu, ia juga mengucapkan terimakasih kepada Jember Fashion Carnaval (JFC) yang telah ikut serta memeriahkan carnaval BSF yang ke-4 tahun 2020. Dan terimakasih juga kepada instansi pemerintah yang telah ikut serta mensukseskan BSF.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Asisten III, Ir Saiful azhari mengatakan terselenggaranya BSF menjadikan motivasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan agar menjadi destinasi wisata unggulan.
“Ini memotivasi kami untuk terus bergerak, menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan,” ujarnya.
Lanjutnya, hal ini juga sebagai langkah untuk mendorong pergerakan ekonomi Banua agar menjadi lebih maju lagi dari yang sudah ada pada saat ini.
“Kita patut berbangga dikarenakan berbagai aksi kesenian yang dapat dipertontonkan kepada masyarakat,” ucapnya.
Adapun kain sasirangan menjadi identitas budaya Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, apabila wisatawan datang ke Bumi Antasari tentunya produk yang dicari kain Sasirangan Sebagai cinderamata.
“Ini harus kita jaga dan dikenalkan, karena kain sasirangan bukan hanya milik Kalsel namun juga sebagai bagian identitas budaya Indonesia,” pungkasnya.
Reporter : Aditya
Editor : Hamdani
Foto : Aditya