Para juri kemudian menyaring menjadi enam kandidat juara dan satu durian juara favorit. Terpilih sebagai juara satu durian ungulan adalah durian Si Duri Hitam milik Eldi Afani yang juga merupakan warga asli tuan rumah lokasi kontes Desa Mandikapau Barat. Si Duri Hitam terpilih dengan nilai 765,5 mengunguli durian Si Satria milik Muhammad Fauzan pada posisi juara I, dan durian Si Belek milik Sarpani sebagai juara III.
Bupati Kabupaten Banjar, H Khalilurrahman berharap dengan Kontes Durian ini dapat menemukan varietas unggul terbaru durian lokal Banjar. Karena rencananya durian para pemenang akan didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman (PPVT) Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
“Harapan saya dengan adanya kontes durian ini kita akan mendapatkan lagi durian yang varietas yang bibitnya diunggulkan di Kalimantan Selatan. Dan ungkin didaftarkan varietas unggulan tingkat nasional didepartemen pertanian dan hortikultura”. Ujar Bupati usai menyerahkan hadiah kepada para pememang kontes.
Selain itu Bupati yang akrab dipanggil Guru Khalil ini berharap durian para petani banjar bisa dipasarkan hingga keluar Kalimantan Selatan untuk meningkatkan perekonomian warga. “Harapan kita selama inikan durian kita baru dikonsumsi lokal, mudah mudahan bisa di ekspor keluar ke luar kalsel, entah ke kaltim dan lain nya bahkan ke luar negri, bukan hanya Durian montong atau Bangkok saja, nanti ada durian mandikapau!” ujar Guru Khalil semangat kepada wartawan.
Selain Kontes Durian, pada Festival Durian Kabupaten Banjar tahun ini juga digelar pameran aneka kue olahan serba durian, gelar buah eksotik banjar, hingga demo membuat pancake durian oleh koki profesional . Para pengunjung yang hadirpun dipersilahkan mencicipi gratis pada stand yang disediakan.
Kegiatan yang di selenggarakan Pemkab Banjar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar ini menjadi festival tahunan yang masuk dalam kalender pariwisata Kabupaten Banjar.
Reporter & Foto : Muhammad Akbar
Editor : Erwand
