Wartaniaga.com, Banjarmasin – Kali ini Pemko banjarmasin merespon cepat soal aduan dan komentar warga soal baliho besar diatas trotoar difabel, bahkan sempat viral beberapa saat yang lalu diberbagai media sosial, bangunan baliho besar yang tepat berada di KM 6 Jalan A Yani itu akhirnya dibongkar.
Trotoar berbasis disabilitas yang baru selesai dikerjakan itu padahal ditujukan sebagai fasilitas untuk pejalan kaki dan kaum difabel dengan adanya baliho tersebut membuat akses pejalan kaki dinilai tidak nyaman untuk digunakan.
tanggapi Baliho yang meresahkan warga
Beberapa hari yang lalu, terlihat beberapa reklame dan rambu jalan yang menghalangi jalur guiding blok akses difabel tersebut, sehingga mengganggu penggunanya pada saat ingin berjalan kaki menikmati suasana Kota Baiman itu.
Pemko Banjarmasin dalam hal ini yang banyak menerima aduan masyarkat tentang keberadaan beberapa baliho dan rambu jalan yang menghalangi para pengguna jalan kaki, akhirnya hari ini melakukan pembongkaran, terutama 2 baliho di KM 6 yang memiliki ukuran besar.
Aduan tersebut langsung diatasi oleh Pemko melalui Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dengan melakukan pembongkaran terhadap tiang penyangga baliho serta rambu tersebut untuk diserahkan kepada pemiliknya, baik instansi pemerintahan maupun swasta.
Kabid Jalan dan PJU (Penerangan Jalan Umum), Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Chandara mengatakan, ada beberapa reklame dan rambu jalan yang menjadi penghalang para pejalan kaki, “Sekitar 17 papan reklame dan 16 rambu yg terdampak dari pembangunan trotoar, sehingga harus kita singkirkan,” ucapnya pada wartaniaga.com, Selasa (18/12).
Menurut Chandra, pengerjaan pemindahan tersebut dilakukan secara bertahap. Untuk tahun ini pihaknya akan melakukan pemindahan tiang baleho dan rambu jalan pada wilayah KM 4 hingga KM 6.
“Secara bertahap kita lakukan pemindahan agar tidak ada yang dirugikan, baik dari pengguna jalan maupun pemilik dari baliho ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, semua ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan kaum disabilitas yang menggunakan trotoar tersebut, serta akses yang mudah untuk dilalui keluar masuk bangunan ada di sepanjang pinggiran jalan A. yani.
“Kami berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat fasilitas yang sudah ada, karena itu semua demi kenyamanan bersama,” tutup Chandra.
Reporter : Zakir
Editor : Muhammad Zahidi
Foto : Zakir
