Wartaniaga.com, Banjarmasin – Jelang Natal dan Tahun Baru 2020 mendatang, Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan meyakini ketersediaan bahan pangan di Banua cukup untuk tiga bulan kedepan dengan kondisi harga relatif stabil.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Birhasani mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok dan intensitas harga menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020.
Pantauan Ketersediaan bahan pokok akhir tahun
Bahkan baru baru ini, pihaknya telah melakukan cek sampel pada dua pasar, Pasar Antasari dan Pasar Belitung dengan memperoleh kesimpulan bahan pokok relatif stabil.
“Digudang yang terdaftar di Dinas Perdagangan Kabupaten/Kota untuk sembako, beras, minyak goreng, gula sudah mencukupi stoknya,” ungkap Birhasani.
Lanjutnya, dari hasil pengamatan pihaknya kepada para pedagang untuk pasokan selama ini lancar, ia meyakini tiga bulan kedepan stok bahan pangan di Kalsel akan aman tercukupi,” ujarnya.
Sementara itu, saat ini soal perkembangan harga bahan pokok di Kalsel, Birhasani mengklaim kondisi beberapa harga sangat stabil bahkan ada bahan pokok yang justru dibawah harga eceran tertinggi (HET).
“Harga sangat stabil sekali setelah kami melakukan pengambilan sample harga pada dua pasar,”sebutnya.
Adapun, di beberapa retail modern seperti Lotte Mart pihaknya juga melakukan pengambilan sampel bahan pokok seperti beras, daging, ayam, telur ayam, bawang putih, bawang merah, gula, minyak goreng, dan hasilnya tetap sama yakni dalam kondisi yang mencukupi dan lancar.
“Alhamdulillah, apabila pasokan lancar tentunnya ketersediaan juga aman dan harga yang berkembang di retail modern juga masih sesuai dengan acuan harga eceran tertinggi,” katanya.
Kendati demikian, Birhasani tetap berharap agar ketersedian bahan pokok senantiasa tetap aman, harga relatif stabil hingga Natal dan Tahun Baru 2020 mendatang dan seterusnya.
“Mudah-mudahan harga tetap stabil bila pasokannya bagus dan tidak ada gejala alam seperti angin kencang, ombak besar dilaut terutama ada beberapa produk komoditi yang tergantung pada daerah lain,” tutupnya.
Reporter : Aya
Editor : Muhammad Zahidi
Foto : Aya




















