Wartaniaga.com, Banjarbaru – Warga miskin palsu di lingkungan masyarakat biasa ditemui dan terjadi dipedesaan maupun perkotaan. Akibatnya, masyarakat yang benar-benar tidak mampu sering tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah karena salah sasaran.
Menindaklanjuti fenomena di kalangan masyarakat itu, Dinas Sosial Kota Banjarbaru tahun depan melakukan pemberian tanda kepada warga mampu dengan stiker ‘anti miskin’ yang ditempel di depan rumah.
Kepala Bidang Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Banjarbaru, Laili, mengatakan, pihaknya sering merasa tertipu akan hal tersebut. Sehingga, beberapa masyarakat yang tidak mampu sering tidak mendapatkan bantuan langsung dari Kementerian Sosial Republik Indonesia maupun pemerintahan setempat.
“Ini yang kami telusuri, agar masyarakat yang benar-benar tidak mampu harus pantas mendapatkannya,” ujarnya kepada Wartaniaga.com diruang kerjanya, Selasa (22/10).
Ia menjelaskan, selain pemasangan stiker, pihaknya juga akan melakukan pengecekkan total seisi rumah guna tidak adanya oknum yang mengaku sebagai warga miskin dan menginginkan bantuan dari mereka.
“Makanya itu, kami pernah menarik bantuan sosial bahkan sempat dimaki-maki karena ketahuan Ia orang mampu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarbaru, Noor Aida Fitria, menyebutkan dana yang digunakan untuk bantuan masyarakat kurang mampu tersebut sepenuhnya wewenang langsung dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Hal ini, justeru untuk anggaran yang dialokasikan kemasyarakat tidak diketahui oleh mereka karena tugas dan kewajiban Dinsos hanya mengirim berapa jumlah data golongan warga miskin saja.
“Kalau anggaran kami tidak tahu ya, itu pusat langsung urusannya,” pungkasnya.
Ia menyebutkan memang angka kemiskinan yang ada di Kota Idaman terbilang masih jauh dikatakan makmur, maka dari itu, pihaknya akan berusaha keras dalam meminimalisir, dengan adanya program stiker anti miskin yang dimaksimalkan pada tahun 2020 sebagaimana yang sudah disampaikan. Bahkan, pihaknya akan lebih selektif lagi dalam mendata masyarakat yang benar-benar dalam membutuhkan bantuan yang memang dasarnya Dinsos Kota merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat.
“Maka stiker anti miskin ini, mudah-mudahan bisa memberikan kesadaran pada masyarakat supaya pembagian ini benar nyata untuk warga miskin bukan sebaliknya,” tutupnya.
Reporter : Riswan
Editor : Hamdani
Foto : Riswan





















