Kemarau Panjang, Wisata Mandiangin ditutup

Warataniaga.com, Martapura – Mulai hari ini Taman Wisata Tahura Mandiangin ditutup. Alasan mendasar ditutupnya wahana wisata alam di Kabupaten Banjar itu mewaspadai terjadinya kebakaran di musim kemarau sekarang ini.

Hal tersebut baru dinyatakan oleh Staf Tata Usaha dan Media Informasi  UPT Tahura Sultan Adam Mandiangin, Rizani, bahwa lokasi wisata Mandiangin rawan terjadinya kebakaran lahan. Maka dari itu, objek wisata untuk umum ditutup sementara waktu hingga musim penghujan datang.

“Antisipasi terjadinya kebakaran di Tahura, mulai hari ini kami menutupnya untuk umum,” katanya kepada Wartaniaga.com via ponsel, Sabtu (24/8).

Ia melanjutkan, selain menunggu hingga musim penghujan, wisata Mandiangin dibuka
juga menunggu keputusan rapat dengan pimpinan.

Permasalahan ini menjadi pemikiran serius bagi Instansinya, apalagi dampak kebakaran hutan sangat merugikan masyarakat banyak. Dan ini merupakan salah satu wisata unggulan masyarakat, Mandiangin dijadikan spot camping dan kegiatan outbond.

“Untuk hal ini, kita menghimbau kepada masyarakat agar tidak dulu berkunjung ke Tahura Mandiangin, karena kondisi saat ini belum bersahabat. Mohon kepada para pengunjung tidak kecewa dengan di tutupnya Ekowisata Tahura Mandiangin”, ungkap lelaki berbadan besar ini.

Pria yang akrab disapa Zani ini berharap setelah banyak terjadinya kebakaran lahan seperti Banjarbaru, Tanah Laut dan Tapin menjadi titik kewaspadaan serta perhatian kita terhadap menjaga kelestarian alam khususnya di Kalsel.

Reporter : Mg 02
Editor : Hamdani
Foto : Mg 02

Pos terkait