Wartaniaga.com,Tanah Laut – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, penuhi undangan “Halal Bihalal” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut bersama jajarannya di Gedung Serba Guna Balairung Tanah Laut (Selasa,2/7).
Dalam kesempatan itu, saat dihadapan pejabat pemerintahan Tanah Laut dari Bupati hingga pejabat paling bawah yakni para Ketua RT yang berhadir dalam acara tersebut, Paman Birin panggilan akrab Gubernur Kalsel mengatakan bahwa Kabupaten Tanah Laut ini merupakan salah satu kabupaten yang dapat disebut sebagai Replika Republik Indonesia, karena berbagai suku bangsa ada di Tanah Laut.
Selain itu ujar Paman Birin banyak potensi di Tanah Laut ini yang bisa di kembangkan dan di berdayakan untuk kesejahteraan masyarakat, diantaranya seperti bekas lokasi tambang yang bisa kita jadikan ranch peternakan sapi yang kemudian bisa di ekspor, dan mudah – mudahan bukan kita ekspor sapi ke Jakarta, tapi Kalimantan Selatan yang menjadi ibu kota negara. Dan terkait lahan eks tambang pemerintah merencanakan pemanfaatannya bisa di pergunakan masyarakat, jelas Gubernur.
Bupati Tanah Laut H Sukamta dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada gubernur Kalimantan Selatan H.Sahbirin Noor yang selama ini telah memberikan perhatian lebih kepada bumi tuntung pandang, pada kesempatan tersebut Bupati juga laporkan pembangunan desa nya, yang pada tahun 2019 ini telah mengalokasikan dana sebesar 234 M untuk 130 desa, yakni dari sumber APBD sebesar 127 M dan dari Pemerintah Pusat Kementrian Desa sebesar 107 M, kemudian dari pajak restribusi yang di kembalikan ke desa sebesar 3.5 M.
“Kita yakin dengan desa yang maju maka kabupaten juga akan maju dan jika kabupaten maju maka provinsi juga akan maju” tandas Sukamta
Dalam wawancara, usai kegiatan Halal Bihalal Bupati Tanah Laut H.Sukamta mengharapkan lahan pasca tambang seharusnya di serahkan kepada negara, yang kemudian lahan tersebut di serahkan ke pemerintah kabupaten Tanah Laut untuk di kelola, saat ini kami sedang menjalin kerjasama dengan PT. Arutmin ada 200 hektar lahan yang akan kita jadikan kandang yang bisa menampung sekitar 500 ekor sapi.
Reporter : Tony Widodo
Editor : Y Erwanda
Foto : Tony Widodo




















