Wartaniaga.com, Banjarmasin –Lebih dari satu minggu sudah harga LPG 3 Kg di Banjarmasin dan sekitarnya mengalami lonjakan harga yang cukup signifikkan. Harganya yang biasa hanya berkisar antara Rp 17.500 sampai dengan Rp. 20.000, kini banyak ditemukan sudah mencapai Rp. 24.000 per tabung.
Seperti yang di alami oleh Syamsul, seorang pedagang martabak di kawasan jalan Soetoyo S Banjarmasin, sudah 4 hari dirinya membeli LPG dengan harga Rp. 24.000 per tabung. Ini pun, katanya susah dicari.
Guna memenuhi keperluan untuk berjualan yang setiap harinya 1 tabung, dirinya terpaksa harus membeli walaupun harganya mahal.
Tidak berbeda dengan Syamsul, Udin Penjual Soto Lamongan mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya kelangkaan LPG 3 Kg ini harusnya cepat di tanggulangi oleh pihak terkait.
Dirinya mengaku setiap sore menjelang berjualan selalu membeli, namun alangkah terkejutnya pada sabtu kemarin harganya sudah Rp. 24.000 per tabung. “ LPG langka dan belum ada kiriman dari agen” ujar Udin menirukan ucapan pengecer tempat ia membeli.
Sementara itu salah seorang pengecer yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan dirinya membeli harga Rp 23.000 dari agen. “Saya belinya 23 ribu, saya cuma ambil untung seribu, stok juga hanya 15 tabung sehari Alhamdulillah habis” tuturnya kepada wartaniaga.com
Dirinya menjelaskan bahwa sebelumnya juga menjual tidak semahal itu, tetapi karena saat membeli di Agen juga harganya naik terpaksa mengikuti harga pasaran. “ Kami hanya tangan ke tiga setelah agen jadi mau tidak mau harus mengikuti harga pasaran, ini pun kami hanya mengambil untung seribu pertabung” katanya.
Menanggapi hal ini, Sales Axecutive LPG Pertamina Wilayah Kalsel, Aditya Agung yang dihubungi wartaniaga.com membenarkan saat ini harga LGP 3 kg dimasyarakat mencapai Rp. 24.000. “ Iya kami memang menemukan harganya jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp. 17.500” ujarnya.
Menurutnya, ini terjadi karena kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi menjelang Idul Adha dan banyaknya acara syukuran haji. Sehingga, dirinya beranggapan harga ini dimainkan oleh para pengecer yang memanfatkan momentum Idul Adha.
“ Setiap tahunnya seperti ini, menjelang Idul Adha dan musim haji harga LPG 3 Kg selalu tak terkontrol harganya. Padahal kami sudah menetapkan HET ditingkat pangkalan sebesar Rp. 17.500 per tabung “ tuturnya
Aditya mengaku tidak dapat berbuat banyak karena tidak bisa melakukan tindakan terhadap para pengecer. Berbeda dengan pangkalan yang secara resmi di bawah pengawasanya dan dapat diberikan teguran, bahkan pencabutan ijin jika menjual di atas ketentuan.
Meski demikian, Pertamina akan segera menanggulangi permasalahan ini dengan menambah kuota guna menghadapi Idul Adha.
“ Setiap hari kami menyuplai 20.000 tabung per hari untuk kota Banjarmasi. Kami berencana akan menambah suplai yang di jadwalkan awal H-7 idul adha, tetapi melihat kondisi seperti ini maka pihak pertamina akan mempercepatnya” ucap Aditya.
Reporter : NH.Fikri
Editor : Didin Ariyadi
Foto : NH. Fikri