Wartaniaga.com, Bandung— Dalam rangka memperkuat tata kelola perdagangan daerah, Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan studi komparasi ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat.
Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk mematangkan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Perdagangan, yang dirancang untuk memperkuat stabilitas distribusi barang pokok sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal Kalimantan Selatan.
Wakil Ketua Pansus II, Umar Sadik, SE., menyampaikan bahwa Jawa Barat dipilih sebagai daerah rujukan karena memiliki regulasi perdagangan yang paling mendekati konsep Raperda yang akan diterapkan di Kalimantan Selatan.
“Hari ini kita fokus menyerap referensi kebijakan dari Jawa Barat. Berdasarkan survei kami, regulasi di Jawa Barat memiliki kesamaan arah dengan Raperda yang tengah kita susun,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa banyak masukan strategis yang diperoleh dalam diskusi, terutama terkait penguatan regulasi dan aspek teknis penyelenggaraan perdagangan daerah. Umar berharap Raperda yang nantinya dihasilkan dapat berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jawa Barat, R. Firman Nurtafiyana, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menilai pertemuan ini dapat memperkuat sinergi perdagangan antara kedua provinsi.
“Hubungan perdagangan antara Kalimantan Selatan dan Jawa Barat sudah terjalin. Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperdalam kerja sama dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan perdagangan,” ungkap Firman.
Dalam diskusi, sejumlah poin strategis turut dibahas, di antaranya:
Mekanisme pengendalian dan pengelolaan bahan pokok,
Optimalisasi sarana dan prasarana pergudangan,
Integrasi pola operasi pasar,
Strategi peningkatan ekspor daerah.
Pansus II DPRD Kalsel berharap hasil studi komparasi ini menjadi fondasi kuat dalam perumusan Raperda Penyelenggaraan Perdagangan sehingga mampu menjawab tantangan pasar modern dan memperkuat perekonomian daerah.
Editor: Aditya
Sumber: Humas
