Sekda HSU Hadiri Wisuda Tahfidz MI Ummul Qura Amuntai

Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) H. Adi Lesmana

Wartaniaga.com. Amuntai – Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) H. Adi Lesmana, hadiri Wisuda Deeniyat dan Tahfidz Madrasah Ibtidaiyah Ummul Qura Amuntai.

Bertempat di Aula KH DR Idham Chalid, Sabtu (19/7/2025), turut dihadiri Pembina Yayasan Ummul Qura Amuntai, Kh Ainor Ridha, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) HSU, Murniati Sahrujani, Ketua Komisi I DPRD HSU, Almien Ashar Safari, Koordinator Deeniyat Banjarmasin Ustadz Muhammad Surgi, perwakilan Kemenag HSU serta para orang tua santri dan santriwati.

Dalam kesempatannya Sekda HSU H Adi Lesmana mengaku bangga kepada santri-santriwati Madrasah Ibtidaiyah Ummul Qura Amuntai yang telah menghafal Al-Quran dengan baik.

“Atas nama pemerintah daerah kami sangat bangga melihat anak-anak hari ini yang diwisuda deeniyat dan tahfidz Alquran, anak-anak sangat luar biasa baik itu hafalannya maupun bacaannya,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Ia mengungkapkan, dengan perkembangan zaman yang sangat pesat seperti saat ini, berbagai metode dapat dilakukan untuk diajarkan kepada anak-anak yang telah sangat bagus dalam penerapannya.

“Ini adalah kesempatan besar bagi kita semua agar mendidik anak-anak untuk lebih baik lagi kedepannya, inilah masa depan kabupaten HSU, kita harap dengan anak-anak yang hafal Al-Quran maka kabupaten HSU akan lebih baik dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ucap Adi Lesmana yang akrab dengan wartawan.

Selain itu Sekda HSU Adi Lesmana berpesan, kepada santri dan santriwati agar dapat terus mempertahankan atau menjaga hafal-hafalannya.

“Juga saya titipkan kepada para orang tua untuk menjaga anak-anaknya, jangan sampai berapa juz yang telah dihafal dikarenakan terpengaruh oleh lingkungan dan perkembangan teknologi seperti sekarang anak-anak ini lupa akan hafalannya,” pesannya.

Sementara Pembina Yayasan Ummul Qura Amuntai, KH Ainor Ridha, menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya kepada para santri santriwati, khususnya bagi orang tua, masyarakat dan Amuntai umat islam dengan dapat terlaksananya kegiatan Wisuda deeniyat dan Tahfidz kali ini.

“Al-Quran sebagai mukzijat Allah SWT yang abadi, yang bisa dibaca hingga saat ini dan akan menjadi mukzijat hingga akhir zaman, Insya Allah selama Al-Quran terus dibaca dan akan ada terus orang-orang yang menghafalnya, karena Allah SWT menjanjikan orang-orang yang menghafal Al-Quran akan terus dijaga,” tuturnya.

Ia menyebutkan, Allah SWT berjanji bahwa Al-Quran akan terus terjaga dan terus terpelihara dengan baik serta tidak akan berubah hingga akhir zaman.

“Allah SWT menjaga Al-Quran dengan berbagai sebab, tidak hanya untuk dibaca oleh manusia saja, tetapi untuk dibaca oleh tumbuh-tumbuhan hingga binatang, karenanya untuk menjaga kemuliaan Al-Quran, Allah SWT memudahkan manusia untuk menghafalnya, sehingga manusialah yang menjaga Al-Quran dengan menghafalnya,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengharapkan, dari 1000 orang yang sekarang menjadi santri santriwati di MI ummul qura, diharapkan agar semuanya dapat menjadi penghafal Al-Quran.

“Saat ini program deeniyat mungkin hanya diummul Qura yang melaksanakannya di Amuntai, sebagai salah satu program Al-Quran dah ke ilmuan Al-quran,” ungkapnya.

Adapun pada kegiatan Wisuda Deeniyat dan Tahfidz ini juga ditampilkan Aqidatul Awwam, Pembelajaran Deeniyat, Tuhfatil Athfal serta uji publik oleh santri-santriwati.

Reporter : Darma Setiawan
Editor : Aditya

Pos terkait