Wartaniaga.com, Kandangan – Bank Indonesia (BI) kembali melanjutkan perannya dalam pengembangan sumber daya manusia, kali ini melalui Capacity Building (CB) untuk Jurnalis Kalimantan Selatan.
Acara yang digelar di Hotel Qianna, Kandangan, ini difokuskan pada pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia jurnalistik, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel Fadjar Majardi pada Selasa (24/6).
“AI itu alat bantu untuk teman-teman wartawan semua. Ada alat cek kebenaran berita, permintaan data dan juga alat membenarkan bahasa,” tegasnya seusai membuka acara.
Menurut Fadjar, kehadiran AI sangat mendukung proses kerja media—yang sebelumnya berjalan manual—sehingga kini menjadi lebih efisien.
“Harapannya adalah untuk meningkatkan kapasitas teman-teman semua. Makanya acara Capacity Building, membangun kapasitas teman-teman media,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fadjar mengutip Reuters Digital News Report 2024 bahwa sekitar 65% jurnalis di Asia Tenggara telah menggunakan teknologi AI dalam pekerjaan mereka. Namun, hanya 25% di antaranya mendapatkan pelatihan formal, sedangkan sisanya belajar secara otodidak .
Ia mengajak para peserta untuk aktif bereksperimen:
“Pelajarannya jangan dianggap susah. Coba ikutan, coba buka, jangan segan untuk mencoba.”
Namun, Fadjar juga mengingatkan potensi risiko:
“Teknologi ini selain alat bantu, juga bisa menyesatkan kalau dipakai tidak benar.”
Acara ini diikuti oleh 42 jurnalis dari Kalimantan Selatan, yang berpeluang langsung mengenal dan mencoba ragam tools AI — mulai dari pendeteksi hoaks, analisis data, hingga pengecek tata bahasa.
BI Kalsel berharap, melalui upaya Capacity Building ini, kualitas dan daya saing media lokal akan semakin meningkat.
Editor : Eddy Dharmawan