Wartaniaga.com, Tapin- Setelah viral menggelar perayaan perpisahan sekolah dengan mengundang Dics Jockey ( DJ) pada Kamis (8/5) lalu. Pihak sekolah SMKN 1 Tapin Selatan, Kabupaten Tapin memberikan pernyataan resmi terkait video dan berita yang beredar.
Menurut Kepala SMKN 1 Tapin Selatan, Edi Suhariyono, S.Pd. kegiatan tersebut sebenarnya terdiri atas dua bagian, yaitu pengukuhan dan perpisahan.
“Pengukuhan sepenuhnya dilaksanakan oleh dewan guru. Sementara kegiatan perpisahan diinisiasi oleh siswa kelas XII dengan tetap berada dalam pengawasan pihak sekolah,” ungkap Edi dalan siaran pers Rabu (28/5/2025)
Mengenai keberadaan DJ dalam acara, Edi menjelaskan bahwa permintaan tersebut awalnya telah ditolak oleh panitia pengukuhan.Namun, setelah beberapa kali diajukan, akhirnya disetujui.
” Syaratnya Durasi maksimal satu jam, dilaksanakan pada siang hari di area sekolah, pakaian peserta harus sopan, tidak boleh ada tindakan anarkis, jika terjadi pelanggaran, acara langsung dihentikan,” jelasnya.
Sementara itu terkait saweran, Edi mengakui bahwa insiden yang terekam dalam video merupakan hal yang tidak direncanakan.
“Itu terjadi secara spontan. Jika dianggap menyalahi norma, kami mohon maaf dan akan menjadikannya sebagai pembelajaran untuk ke depan,” tuturnya.
Meski demikian, Ia memastikan tidak ada penggunaan alkohol, narkoba, atau tindakan ilegal selama acara berlangsung.
Seluruh kegiatan dipantau ketat oleh guru-guru dan diamankan oleh pihak kepolisian yang berjaga di gerbang sekolah.
“Kami sengaja menggelar acara di sekolah agar suasana lebih terkontrol dan siswa tidak meluapkan euforia dengan konvoi di jalan raya atau aksi coret-coret fasilitas umum,” ucapnya.
Dirinya berjanji ke depan akan lebih ketat mengawasi kegiatan- kegiatan sekolahnya agar tidak menimbulkan kontroversi lagi.
Editor : Fairuz Reza
