Wartaniaga.com, Tanjung- Sejumlah petani di kabupaten Tabalong mendapat bantuan melalui program Penerima Manfaat ( PM) Ekonomi Kewirausahaan dari Rumah Zakat Indonesia cabang Kalimantan Selatan ( Kalsel).
Petani Daun Bawang dan cabai khususnya jenis Cabai Tiung menjadi sasaran program agrobisnis ini.
Ahmad Sapuan sapah seorang penerima program ini mengaku senang dan mendapat manfaat dari bantuan ini.
Menurutnya, buah-buah cabai miliknya sudah mulai besar sejak mendapat bantuan beberapa bulan lalu.
” Kisaran 2 bulan lebih akan menghadapi masa panen untuk tanaman yang lebih awal ditanam, namun untuk pohon yang ditanam 14 hari yang lalu akan membutuhkan waktu sekitar 4 bulan menuju masa panen,” terangnya kepada perwakilan Rumah Zakat yang berkunjung ke kebunnya, Selasa (12/11).
Ia berharap dapat panen lebih banyak dan rutin sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarganya. ” Semoga tak ada gangguan hama,” harapnya.
Selain menanam Cabai Tiung, ia juga menanam Daun Bawang dan Singkong. Komoditi tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar selain Cabai Tiung.
Ia mengaku dengan bantuan kewirausahaan yang diberikan Rumah Zakat sangat membantu pembelian pupuk, mulsa, dan obat-obatan agar hasil panen bisa maksimal.
“Dana kewirausahaan digunakan habis untuk membeli pupuk-pupuk, mulsa, dan bahan-bahan lainya,” ucapnya.
Penerima manfaat Rumah Zakat lain yang dipantau perkembangan usahanya di bidang pertanian yaitu bapak Yunani.
Setelah mendapatkan dana kewirausahaan
yang diberikan oleh Rumah Zakat, semuan dana digunakan untuk membeli mulsa, pupuk, kapur, dan obat-obatan tanaman.
Progres usahanya dalam tahap pemasangan mulsa dan menunggu masa penanaman Cabai Tiung, karena bibit yang dipesan belum siap tanam maka bapak Yunani dan keluarga menanam bibit bawang daun.
Bawang daun dinilai lebih cepat masa panennya dan harga sekarang terbilang mahal dan bernilai ekonomis.
Pada dasarnya Cabai Tiung akan menjadi produk utama pada usaha pertanian yang dilakukan.
“Mudah-mudahan hasil panen nanti harga di pasaran tinggi dan pastinya akan menguntungkan para petani lokal,” papar Yunani.
Editor : Fairuz Reza