Wartaniaga.com,Tanjung- Punggawa Barito Putera menyapa masyarakat Tabalong di stadion Pembataan, Senin (4/11). Kehadiran para pemain tim berjuluk Laskar Antasari ini untuk melaksanakan laga eksibisi dengan tim Persetab Tabalong Legend.
Barito Putera yang memboyong Rizky Ripora, Norhalid, Rahmat Beri Santoso, pemain asing Lassana Doucoure hingga pemain legenda seperti Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan Abu Nawas membuat antusias masyarakat untuk menonton laga tersebut tinggi.
Dalam laga tersebut, tim Barito Putera berhasil unggul telak dengan skor 5-1, dimana sang bintang lapangan Rizky Pora berhasil menciptakan hattrick. Rizky Pora merasa senang dapat bermain di Tabalong dan menghibur masyarakat.
“Saya pertama kali datang ke Tanjung (Tabalong), masyarakat luar biasa menyambut kami disini. Mudah-mudahan kedepan bisa ketemu lagi,” ucapnya
Pora pun berharap dengan hadirnya mereka di Bumi Saraba Kawa bisa meningkatkan animo persepakbolaan di Tabalong.
“Harapan kami dengan datangnya kita disini menambah motivasi PSSI ataupun adik-adik atlet agar lebih bersemangat lagi untuk kedepan biar mereka menjadi apa yang diinginkan,” harapnya.
Terkait laga tadi, Ia mengapresiasi permain para legend Tabalong yang sangat bersemangat bermain. “Tim Tabalong bagus karena hujan jadi sulit dikontrol, tapi tim mereka bagus,” ucapnya.
Sementara, Ketua PSSI Tabalong, I Made Edo Sourifet menyampaikan laga kali ini sebagai obat kerinduan bagi masyarakat terhadap sepakbola. “Laga ini juga untuk menyapa para pecinta bola di Kabupaten Tabalong,” ucapnya.
Edo juga berharap kehadiran tim Barito Putera ini dapat meningkatkan gairah sepakbola di Bumi Saraba Kawa. “Semoga dengan agenda ini meningkatkan lagi tentang sepakbola ditempat kita, semoga diperiode saya sepakbola di Tabalong akan menjadi lebih baik lagi,” harapnya.
Selain menyapa para pecinta bola, tim Barito Putera juga menyalurkan bantuan berupa bola kepada sejumlah SSB di Kabupaten Tabalong. Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Ketua Koni Tabalong, Rahmadi Amir serta perwakilan Polres Tabalong.
Editor:Ahmad Yani