Wartaniaga.com,Kandangan -Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan bersama Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Selatan dan juga BNNK serius untuk bisa membentuk balai rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Tindak lanjut dari rencana tersebut adalah dengan melakukan studi tiru ke Balai Rehabilitasi NAPZA Adhyaksa Kab. Bandung Jawa Barat, Rabu (14/06).
Bupati HSS yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kab. HSS Muhammad Noor, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri HSS Nul Albar, memimpin kunjungan studi tiru tersebut didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, para Kepala Perangkat Daerah terkait Direktur RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan, Direktur RSUD Daha Sejahtera dan juga Kepala BNNK HSS.
Kedatangan rombongan disambut langsung Kepala Dinas Sosial Kab. Bandung Drs. Indra Respati beserta pihak terkait di lingkup Pemkab Bandung bertempat di Gedung Mohamad Toha komplek Perkantoran Pemkab Bandung.
Dalam kesempatan tersebut Sekda Kab. HSS mengucapkan terimakasih atas diterima disini untuk studi tiru.
Setelah sambutan tersebut, rombongan bertolak ke balai rehabilitasi NAPZA Adyaksa yang terletak di Kecamatan Cimaung Kab. Bandung untuk melihat secara langsung balai rehabilitasi tersebut.
“kedatangan kita kesini untuk belajar serta melihat secara langsung terkait seperti apa upaya-upaya untuk menangani persoalan narkotika dan jadi bahan kami untuk penanganan masalah narkotika di Kab. HSS terutama terkait balai rehabilitasi NAPZA yang akan dibentuk di Kab. HSS”.
Banyak hal yang digali dengan pengelola balai rehabilitasi tersebut serta juga berbincang dengan unsur Kejari Kab. Bandung. Informasi juga didapat dari pasien yang menjalani rehab di sana.
Banyak informasi yang didapat tersebut akan akan menjadi bahan kajian dan akan segera dibahas oleh jajaran Pemkab HSS dengan stakeholder terkait lainnya untuk bahan kebijakan kedepan.
Reporter:Amutz