Wartaniaga.com, Banjarmasin- Terjadinya gangguan pada sistem digital milik Bank Syariah Indonesia (BSI) beberapa hari ini menimbulkan terhambatnya akses layanan terhadap para nasabahnya.
Antan misalnya, salah seorang nasabah BSI di Banjarmasin mengaku tidak berani bertransaksi secara digital karena adanya masalah tersebut.
“ Sementara saya menggunakan bank lain dulu untuk transaksi meski harus mengeluarkan biayai,’ ujarnya dengan nada kecewa.
Menurutnya, pihak BSI harus benar-benar menyiapkan keamanan sistem digitalnya agar layanan pada nasabah tidak terganggu.
Tak berbeda, Erna juga mengurungkan niatnya untuk mengirim uang kuliah anaknya akibat gangguan tersebut. “ Menunggu benar-benar pulih saja, semoga ada pemberitahuan dari pihak bank-nya,” katanya, Kamis (11/5) petang.
Ia berharap kondisi ini biss normal kembali dan keamanannya jauh lebih baik.
Sementara itu PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanannya, sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman, dan hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.
Editor : Edhy Dharmawan