Wartaniaga.com, Kandangan- Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kusairi mewakili Bupati HSS Achmad Fikry mengikuti Rapat koordinasi antisipasi dan kesiapsiagaan Penangan Kebakaran Hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) secara virtual di ruang Media Center Setda setempat, Selasa (2/5).
Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel Roy Rizali Anwar yang diikuti oleh BPBD Prov.Kalsel dan BPBD Se-Kabupaten/Kota, BMKG,Polda Kalsel.
“Rapat koordinasi ini menindaklanjuti hasil Press Release BMKG terkait Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2023 dan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla pada tanggal 26 April 2023 yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia” jelas Kusairi.
Lebih lanjut Kusairi menjelaskan bahaya ancaman terhadap kebakaran hutan dan lahan sering terjadi di wilayah Prov. Kalsel, sehingga perlu dilakukan upaya dini agar hal tersebut tidak terjadi.
“Perlu adanya sinergisitas terjalin hubungan yang saling menguatkan dan membantu antara satu dengan yang lain dalam upaya mengantisipasi terkait ancaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Prov. Kalsel” harapnya.
Selain itu, informasi iklim dasarian Prov. Kalsel yang dipaparkan BMKG, prakiraan awal musim kemarau 2023 akan terjadi pada pertengahan Mei hingga awal Agustus.
” Dan puncak musim kemarau terjadi di Agustus dan September,” ungkapnya.
Reporter : Amutz
Editor : Aditya