“Perintah Baca dalam Alqur’an yang memiliki makna bagi setiap umat Islam, bukan hanya ilmu pengetahuan yang dipelajari tetapi mengajarkannya bahwa manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini,”terangnya.
Alqur’an bukan hanya dibaca lanjutnya, tetapi yang lebih penting lagi adalah memahami serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, agar setiap generasi cinta dan paham akan kandungannya.
Dia berharap agar generasi Qur’ani ini tidak berhenti, terus berlanjut dan selalu relevan dalam perkembangan zaman. Generasi Qur’ani juga bukan hanya sanggup membaca Alqur’an, dan juga memahami kandungannya serta bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Generasi Alqu’an juga harus mampu menjadi inspirasi dan membangun nilai-nilai toleransi dan sekaligus menjadi solusi dalam setiap persoalan umat dan kehidupan sebagai bangsa Indonesia,”papar pria kelahiran Tanggerang 79 tahun yang silam ini.
Ma’ruf Amin melanjutkan bahwa MTQ bukan saja sarana untuk berlatih, membaca dan berlomba tetapi juga sebagai generasi umat untuk mencintai dan memahami Alqur’an serta mempunyai kesadaran beragama untuk lingkungan humanis.
