Wartaniaga.com,Banjarmasin- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr. (HC). H. Supian HK, S.H., M.H., ingatkan mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) Banjarmasin pentingnya pemahaman tentang Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Hal tersebut untuk menghayati kembali ideologi pancasila yang hampir tergilas jaman serta menghindari perpecahan bangsa.
“Pesan khusus untuk generasi muda, jangan mudah terprovokasi, kebebasan berpendapat memang diakui tapi substansi harus yang benar,” bebernya.
Ia juga berpesan jangan saling menyalahkan satu sama lain, alan tetapi bersama-sama mencari jalan keluar yang terbaik.
Senada, Ketua STIHSA Banjarmasin, H. Abdul Halim juga menerangkan bahwa ia menerapkan larangan unjuk rasa bagi mahasiswa/i STIHSA Banjarmasin.
Terkecuali mahasiswa/i sudah benar-benar memahami substansi dari unjuk rasa tersebut agar unjuk rasa atau demo yang dilakukan efisien dan tidak berujung sia-sia.
“Mahasiswa tidak saya izinkan melakukan unjuk rasa yang tidak bersubstansi. Bila tidak bersubtansi,” paparnya.
Ia mengatakan apabila terdapat proses pembangunan di banua terdapat kekurangan, hendaknya diberikan masukan yang tepat.
Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi Ideologi Pancasila oleh H. Puar Junaidi dan H. Tajuddin Noor secara bergantian, untuk mengingatkan mahasiswa/i mengenai detail poin-poin yang terkandung dalam Pancasila.
Sementara itu, pembicara dalam acara tersebut yakni 2 orang staff ahli DPRD Provinsi Kalsel, H. Puar Junaidi, S.Sos, S.H., M.H., dan H. Tajuddin Noor serta Ketua STIHSA Banjarmasin Dr. H. Abdul Halim, S.H., M.H. dan Dosen STIHSA Banjarmasin, Dr. H. M. Erham Amin, S.H., M.H.
Editor: Aditya
