Wartaniaga.com, Bandung – Digitalisasi saat ini sudah merupakan keharusan, termasuk didalamnya aspek pemasaran. Beralih digital itu juga harus disertai jiwa kewirausahaan yang terus meningkatkan kapasitasnya, cerdas dan cermat dalam memilih produk yang akan dipasarkan serta jangan cepat berpuas diri.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif R Hakim menandaskan hal itu dalam pengarahannya pada Pelatihan Usaha Mikro Berbasis Kompetensi di Bidang Digital Marketing di Bandung, Jum’at (8/4/2022).
“Pelatihan digital marketing saat ini menjadi alternatif pilihan yang tepat dalam rangka menjembatani pelaku UMKM khususnya usaha mikro yang pada masa pandemi mengalami kesulitan dalam pemasaran secara langsung (offline) sehingga diperlukan strategi pemasaran secara online melalui digitalisasi pemasaran,” kata SesKemenKopUKM, dalam pelatihan yang diikuti anak-anak muda yang merupakan pelaku usaha mikro se Jawa Barat.
Turut hadir dalam pelatihan tersebut, Sekretaris Kadinas Koperasi dan UKM Jawa Barat, Suhra, Kabiro Komunikasi dan Teknologi dan Informasi (KTI) KemenKopUKM Budi Mustopo, Asdep Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro, Deputi Usaha Mikro KemenKopUKM Hariyanto, dan puluhan pelaku usaha dari beragam produk mulai dari kuliner, fashion, ekonomi kreatif, agribisnis dan kerajinan.
“Saya kagum pada saudara-saudara peserta pelatihan, karena di usia yang masih sangat muda, sudah mulai menciptakan lapangan pekerjaan. Ini sungguh hal yang baik, dan kami dari generasi yang lebih senior wajib memberikan pendampingan dan informasi agar usaha saudara bisa naik kelas. Tentu ini harapan kita semua, pelaku usaha yang awalnya mikro, bisa tumbuh jadi usaha kecil, lalu menengah dan besar. Banyak pelaku yang awalnya dari kecil mikro berkembang sepeti Bob Sadino,” kata Arif R Rahman.
Arif memaparkan menjadi wirausaha sukses, memerlukan beberapa hal diantaranya semangat dan pantang menyerah. Kedua, ilmu pengetahuan harus bertambah terus karena tantangan akan terus bertambah seiring perkembangan jaman.




















